Apakah Anak-anak yang Pergi Haji Dianggap Sah? Berikut Dalilnya

Syarat sah melaksanakan ibadah haji adalah balig

Apakah Anak-anak yang Pergi Haji Dianggap Sah? Berikut Dalilnya

Beberapa hari belakangan, viral ucapan Lenggogeni Faruk saat acara lamaran Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid, yang mengatakan bahwa Thariq Halilintar sudah haji sejah usia 2 bulan. Akibatnya, media sosial dipenuhi cibiran terhadap Geni perihal ucapannya. Namun kemudian Geni memberi klarifikasi bahwa ucapannya tentang Thariq yang sudah haji sejak usia dua bulan itu hanya bentuk canda untuk mencairkan suasana.

Di Indonesia, sudah menjadi tradisi untuk memberikan gelar Haji atau Hajjah kepada warga negara yang telah rampung menyelesaikan ibadah haji. Pemberian gelar ini berawal sebab dahulu menunaikan ibadah haji adalah perjuangan yang sangat berat.

Di masa silam, selain harus memenuhi syarat sah haji, para jemaah harus mengarungi lautan selama berbulan-bulan—berharap bisa melalui badai dan menghindari perampok—kemudian menjelajah gurun pasir sebelum tiba di Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. 

Oleh sebab itu, gelar Haji atau Hajjah diberikan sebagai gelar kehormatan saat para jemaah kembali. Tradisi ini pun terus berjalan hingga saat ini meskipun kini perjalanan menuju Mekkah tak lagi ekstrem seperti zaman dahulu. 

Syarat sah ibadah haji

Apakah Anak-anak yang Pergi Haji Dianggap Sah? Berikut Dalilnya

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima dan merupakan ibadah wajib bagi umat muslim yang mampu. Adapun syarat sah ibadah haji, yakni:

  1. Beragama Islam
  2. Berakal
  3. Balig
  4. Merdeka
  5. Mampu

Apabila salah satu dari lima syarat yang disebutkan belum terpenuhi, maka belum ada kewajiban bagi orang tersebut untuk melaksanakan ibadah haji.

Lantas, apabila ada anak-anak yang ikut orang tuanya haji—sedangkan ia belum balig—apakah ibadah hajinya menjadi tidak sah?

Dalil haji untuk anak-anak

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here