Baru-baru ini, kisah Ustaz Maulana sedang ramai dibahas. Pengakuannya yang menyatakan bahwa ia menjalankan puasa Nabi Idris sejak ditinggal mendiang istrinya enam tahun lalu berhasil membuat publik takjub. Ia menjelaskan jika tujuannya berpuasa Nabi Idris yakni untuk menjaga diri dengan menekan hawa nafsu.
"Makanya saya setiap hari puasa. Puasa Idris yang saya lakukan salah satunya adalah bagaimana saya bisa menjaga diri. Yang namanya laki-laki, manusia tidak mungkin, pasti ada nafsu. Dari sinilah saya harus tekan nafsu ini dengan cara berpuasa Idris," ungkap Ustaz Maulana seperti yang dikutip dalam potongan video yang diunggah oleh akun @bundsteutic.
Lantas, apa itu puasa Nabi Idris? Kapan waktu pelaksanaannya? Bagaimana hukumnya? Agar lebih jelas, kita bahas bersama, yuk!
Siapa Nabi Idris AS?
Nabi Idris AS merupakan keturunan keenam Nabi Adam dan Siti Hawa. Beliau dikenal karena kepintarannya, serta menjadi orang pertama yang menulis menggunakan alat tulis. Tak sedikit yang meyakini jika beliau menulis menggunakan pasir.
Dalam surah Maryam ayat 56-57 diceritakanlah tentang sosok Nabi Idris AS.
وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِدْرِيْسَۖ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا ۙ ٥٦ وَّرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا ٥٧
Artinya: "Ceritakanlah (Nabi Muhammad kisah) Idris di dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya dia adalah orang yang sangat benar dan membenarkan lagi seorang nabi. Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi."
Puasa Nabi Idris AS
Diketahui pula, Nabi Idris AS memiliki amalan puasa yang dilakukannya—hampir—sepanjang tahun, dilanjutkan dengan salat sepanjang malam setelah berbuka sampai matahari terbit. Beliau diketahui menjalankan puasa Dahr, yakni berpuasa setiap hari kecuali pada hari yang dilarang untuk berpuasa.
Berikut niat puasa Dahr atau puasa Nabi Idris AS:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa sunah esok hari karena Allah Ta’ala."
Waktu menjalankan puasa Nabi Idris AS
Puasa Dahr sendiri merupakan ibadah sunnah yang tidak diwajibkan dalam syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Namun, untuk umat yang berniat mencobanya disebutkan jika puasa Dahr dapat dilakukan kapan saja. Beberapa meyakini jika Nabi Idris AS sering berpuasa pada hari putih (Ayyamul Bidh) yakni tanggal 13,14, dan 15 bulan Hijriyah.
Tujuan dan manfaat berpuasa
Ketekunan Nabi Idris AS dalam menjalankan ibadah dapat dijadikan inspirasi bagi umat muslim masa kini dalam meningkatkan kualitas ibadah.
Contohnya dengan menjalankan puasa sunnah yang dianjurkan, seperti puasa Senin-Kamis dan puasa Daud dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, berpuasa juga dapat menekan hawa nafsu, meningkatkan ketaqwaan, melatih diri untuk disiplin, mendorong rasa syukur, serta menyehatkan jiwa dan raga.
Itulah penjelasan mengenai puasa yang dijalankan oleh Nabi Idris AS. Meski bukan ibadah sunnah yang dianjurkan, namun keteladanan dan semangat Nabi Idris AS dalam beribadah dapat dijadikan inspirasi bagi umat muslim masa kini, serta di masa mendatang.