8 Atlet Perempuan Dengan Bayaran Tertinggi, Didominasi Atlet Tenis

Apakah seorang atlet dapat menjadi miliarder? Jawabannya 100% tentu bisa. Hal ini dibuktikan dengan nama-nama seperti Roger Federer, Lionel Messi, hingga LeBron James yang telah menghasilkan miliaran dolar sepanjang kariernya. 

Tentu saja, uang yang mereka kumpulkan bukan hanya dari memenangkan pertandingan. Kesepakatan gaji, kerjasama dengan sponsor, serta bisnis dan investasi mempengaruhi pundi-pundi kekayaan yang mereka kumpulkan. 

Hal ini bukan hanya berlaku bagi atlet laki-laki. Forbes telah membuat daftar atlet perempuan—dari berbagai cabang olahraga—dengan bayaran tertinggi di dunia. Berikut daftarnya!

Naomi Osaka adalah pemain tenis profesional keturunan Jepang dan Haiti-Amerika. Dirinya adalah pemain Jepang pertama yang berhasil memenangkan Grand Slam dan menjadi pemain Asia pertama yang duduk di peringkat pertama nomor tunggal putri. 

Bukan hanya dikenal sebagai seorang atlet, namanya juga terkenal di dunia fashion. Tahun 2020 lalu, untuk pertama kalinya ia muncul di New York Fashion Week dengan memperlihatkan koleksi pakaian yang ia rancang bersama Hanako Maeda. 

Selain terjun ke dalam dunia fashion, Naomi juga meluncurkan merek perawatan untuk kulit, KINLÒ. Melansir dari Celebrity Net Worth memperkirakan jika Naomi Osaka memiliki kekayaan bersih sebesar $45 juta. 

Sepanjang kariernya, Naomi dilaporkan telah memperoleh lebih dari $21 juta hadiah uang. Tahun lalu, Forbes mencatat jika Naomi mendapat sekitar $58 juta dari endorsement (sebelum pajak dan biaya agen) selama 12 bulan terakhir.

Serena Williams adalah pemain tenis keturunan Afrika-Amerika yang juga merupakan idola Naomi Osaka kecil. Dirinya memiliki 23 gelar Grand Slam dan berhasil mendominasi lapangan sepanjang kariernya. Kehadirannya memberi dampak langsung di dunia tenis yang didominasi oleh orang kulit putih, sehingga ia disebut telah merevolusi tenis perempuan.  

Di tahun 2023, Serena Williams tercatat telah mengumpulkan kekayaan bersih sebesar $260 juta—menurut Forbes. Baru-baru ini dunia gempar sebab isu pensiun yang menerpa dirinya setelah pertandingan US Open 2022 lalu. Namun, dalam sebuah wawancara ia mengatakan bahwa dirinya belum pensiun dan peluang kembali ke lapangan masih sangat tinggi. 

Darah Amerika dan Tiongkok mengalir dalam diri atlet ski, Eileen Gu. Namanya turut serta dalam Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing lalu. Meski lahir di San Francisco, ia memutuskan untuk pindah kewarganegaraan di umurnya yang ke-16. Sejak itulah ia mulai membawa nama Tiongkok saat pertandingan. 

Selain menjadi atlet, ia juga terjun ke bidang modelling. Wajahnya pernah menghiasi sampul majalah Vogue dan Chinese Elle. Ia juga pernah bekerja sama dengan merek internasional seperti Louis Vuitton, Tiffany & Co, Gucci, hingga Fendi. Diperkirakan kekayaan bersihnya mencapai $20 juta dengan pendapatan tahunan sekitar $2,5 juta. 

Belakangan, nama Emma Raducanu senter dibicarakan sebab pemain tenis tersebut akan absen di Grand Slam Wimbledon dan Prancis Terbuka 2023. Emma Raducanu merupakan pemain tenis Inggris tunggal putri yang berhasil mencapai final AS Terbuka sejak yang terakhir adalah seniornya terdahulu, Virginia Wade di tahun 1968.  

Melansir dari The Daily Star, tahun lalu tercatat jika kekayaan bersih Emma Raducanu mencapai £10 juta. Namun, karier petenis kelahiran 2002 itu masih panjang, banyak yang memperkirakan ia akan mencapai £100 juta, setidaknya dalam satu dekade karier profesionalnya.

Iga Swiatek adalah pemain tenis tunggal putri asal Polandia. Sejak lahir darah atlet telah mengalir dalam tubuhnya. Ayahnya adalah mantan atlet dayung Polandia yang berpartisipasi di Olimpiade Seoul 1988. Kakaknya, Agata Swiatek, merupakan petenis di level junior. 

Kemenangannya di Prancis Terbuka 2020 menjadikannya orang Polandia pertama yang meraih Grand Slam dan mengokohkan statusnya sebagai peringkat 1 dunia yang tak terbantahkan. Diperkirakan kekayaan bersihnya mencapai $12 juta - $16 juta (melonjak berkat kemenangannya). 

Ia telah berkolaborasi dengan merek besar seperti Xiaomi, Rolex, Red Bull dan Toyota Lexus. Untuk pakaian ia disponsori oleh ASICS dan raketnya disponsori oleh Tecnifibre.

Venus Williams tak lain dan tak bukan adalah saudari dari Serena Williams. Bersama Serena, ia tiga kali menjadi juara ganda putri di Olimpiade. Karena sama-sama bermain untuk nomor tunggal, Venus dan Serena sempat berhadapan dalam final AS Terbuka 2001, sayangnya saat itu Serena lah yang keluar sebagai pemenang. 

Tercatat, jika kekayaan bersih Venus Williams mencapai $97 juta. Sepanjang karier profesionalnya ia telah menghasilkan $120 juta. Bukan hanya dari pertandingan, ia menambahkan dolar dalam penghasilannya lewat bisnis fashion yang dikerjakannya bersama saudara perempuannya. 

Kepiawaian Coco Gauff dalam bermain tenis membuatnya menjadi pemain muda paling menjanjikan di WTA Tour. Di tahun 2019, ia berhasil menjadi pemain termuda yang berhasil masuk ke dalam babak 16 besar di Wimbledon sejak 1991. Setelahnya, di tahun 2022, ia mencapai final Grand Slam pertamanya di kejuaraan Prancis Terbuka.

Diperkirakan kekayaan bersih pemain tenis yang satu ini mencapai $6 juta di tahun 2023. Ia telah mengejutkan pecinta tenis setelah mengalahkan Venus William di babak pembuka dan menang dalam sesi melawan Naomi Osaka di babak ketiga pada gelaran Australia Terbuka tahun 2020. 

Masih ingatkah kamu dengan sosok Simone Biles? Yup, dia adalah pesenam asal Amerika Serikat yang mundur dari Olimpiade Tokyo karena masalah kesehatan mental. Publik terkejut, lantaran Simone adalah sosok yang sebelumnya berhasil memenangkan empat medali emas dalam satu Olimpiade saat Olimpiade di Rio de Janeiro 2016.

Melansir dari Daily Mail, Simone Biles dilaporkan telah mengumpulkan kekayaan bersih lebih dari $16 juta lewat kesepakatan reality show, kontrak model, serta sponsor besar seperti Nike, Gap, dan Subway. Ia yang masih berusia 25 tahun telah mengoleksi tujuh medali Olimpiade yang mungkin akan terus bertambah sepanjang kariernya.  

Didominasi oleh atlet cabang olahraga tenis, itulah delapan atlet dunia yang dibayar tinggi. Nyatanya, sebagian besar atlet mempunyai nilai kekayaan yang fantastis bukan hanya hasil dari pertandingan, namun juga kesepakatan dengan sponsor yang menguntungkan, serta bisnis dan investasi yang mereka tanamkan.