Millennial dan Gen-Z pasti sudah tidak asing lagi dengan nama GAC. Grup vokal yang dibentuk pada tahun 2009 ini, berjumlah tiga orang yaitu Gamaliél, Audrey Tapiheru dan Cantika Abigail.
Setelah 10 tahun berkarya, GAC sempat vakum selama empat tahun sejak tahun 2019. Kini, GAC akhinya kembali menggebrak industri musik Indonesia dengan warna baru. Penampilannya di BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi festival pertama mereka setelah comeback.
“Ini festival pertama kita setelah comeback jadi thank you for having us,” kata Cantika Abigail pada Minggu (4/6/2023). Antrian mengular di The All Stage, Java Jazz Festival 2023, sebelum penampilan GAC, menandakan begitu banyak penggemar yang merindukan trio ini.
Lagu “Baru” yang belum lama dirilis ini, menjadi obat kangen para penggemar. Mereka juga membawakan lagu tersebut pukul 19.15. Penasaran seperti apa gaya GAC saat melakukan comeback? Yuk, simak artikel berikut, Bela!
Berawal dari buat konten YouTube
GAC terbentuk berawal kakak beradik Gamaliél dan Audrey yang gemar mengunggah video nyanyi mereka, pada tahun 2009 di platform YouTube. Cantika Abigail yang pernah menonton konten mereka, merasa punya selera musik yang sama dengan Gamal dan Audrey. Kemudian mereka bertiga melakukan pertemuan dan pertemuan itu membuahkan hasil yang baik. Mereka bertiga memutuskan untuk mulai serius menjadi grup trio, hingga merilis single pertama dengan judul “Ingin Putus Saja”.
GAC merasa Indonesia memiliki musisi yang dominan dengan genre pop, sedangkan genre R&B masih belum berkembang. Lingua dan Tofu menjadi role model mereka dalam berkarya untuk memberikan warna baru di industri musik Indonesia, khususnya mengenalkan genre R&B.
Single dan album
Branding GAC yang unik menjadi salah satu penyebab GAC bisa eksis hingga sekarang. Selain itu, karya yang mereka buat juga selalu sampai ke hati para pendengarnya. Saat ini GAC sudah memiliki tiga album yaitu “Gamaliel Audrey Cantika” (2012), “Stronger” (2015) dan “Resonance” (2018). Dalam ketiga album tersebut, mereka punya lagu-lagu populer yang membuat para penggemar selalu bernyanyi bersama di tiap panggung yang GAC sambangi, lagu tersebut seperti "Bahagia", “Berlari Tanpa Kaki”, “Seberapa Pantas”, "Cinta" serta "Galih dan Ratna".
Penghargaan yang pernah diraih
Kesuksesan GAC membawa mereka masuk ke dalam nominasi, hingga memenangkan award dari acara bergengsi. Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards di tahun 2017 menjadi masa kejayaan GAC yang memborong tiga penghargaan, yaitu kategori Karya Produksi Original Soundtrack, Karya Produksi Grup Vokal, dan Kolaborasi Pop Terbaik.
Tak hanya sampai di situ, GAC juga mendapatkan penghargaan Band/Duo/Group of The Year pada Indonesian Choice Awards. Kemudian saat AMI Award di tahun 2018, GAC masih mendapatkan penghargaan yaitu sebagai Karya Produksi Grup Vokal dan Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi R&B Terbaik.
Vakum selama 4 tahun lamanya
Masa kontrak yang telah habis di tahun 2019, menjadi salah satu penyebab grup musik GAC vakum. Momen vakum ini bukan jadi alasan bagi para member untuk tidak produktif, para personil GAC justru mengeksplorasi karier musik mereka dengan membuat proyek solo masing-masing.
Comeback di tahun 2023
GAC memutuskan untuk comeback di tahun 2023 dengan single “Baru”, lagu tersebut membuat GAC mengeksplorasi branding mereka dengan tampilan yang lebih fresh. Single “Baru” merupakan bentuk ajakan dari GAC kepada para pendengar, untuk menjadikan masa lalu sebagai pelajaran dan semangat membuka lembaran baru.
Kini GAC juga kembali menyapa penggemarnya lewat panggung-panggung yang mereka singgahi, salah satunya yaitu penampilan terbaru mereka di BNI Java Jazz Festival 2023 pada Minggu (4/6/2023).
Melihat sepak terjang GAC yang semakin populer dari tahun ke tahun, tampaknya kita bisa berharap untuk GAC kembali merilis single dan album yang seru-seru. Ditunggu karya terbarunya Gamaliél, Audrey dan Cantika!