Mobil listrik semakin diminati, khususnya bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan merek mobil Hyundai yang mengalami peningkatan penjualan pada bulan Agustus 2023. Angka penjualan pada bulan tersebut mencapai dua kali lipat dibanding penjualan secara keseluruhan pada tahun 2022.
Tingginya kepercayaan pembeli kepada Hyundai menjadi salah satu penyebab dari fenomena tersebut. Selain itu, Hyundai memang dikenal selalu berinovasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di era yang serba canggih ini.
Saat ini PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan series IONIQ 5 yang dilengkapi Bluelink dan IONIQ 6 yang membantu pengemudi untuk dapat efektif dalam perjalanan jarak jauh. Berikut spesifikasi IONIQ 5 dan IONIQ 6 yang dapat kamu pertimbangkan sebelum membelinya!
Mobil dengan komponen lengkap untuk perjalanan jarak jauh
IONIQ 5 varian Signature Long Range dapat menempuh jarak hingga 451 km karena kapasitas baterainya yang mencapai 72,6 kWh. Sedangkan IONIQ 6 jauh lebih canggih dengan kapasitas baterai mencapai 77,4 kWh, sehingga mampu menempuh jarak mencapai 519 km.
Dengan kapasitas baterai yang Hyundai tawarkan dapat menjadi solusi bagi yang ingin menempuh perjalanan jarak jauh menggunakan mobil listrik. Akan tetapi, sebelum melakukan perjalanan ada baiknya untuk mengecek seluruh komponen mobil, mulai dari tires, fluids, lights, wipers and windshield, battery, brakes, HVAC system, dan safety equipment.
Langkah pemeriksaan komponen ini dapat dilakukan di bengkel terdekat atau menggunakan aplikasi MyHyundai yang dapat mengakses layanan servis ataupun kebutuhan lain seputar perawatan kendaraan 24 jam non-stop. Pastikan untuk menjaga kualitas mobil tetap prima supaya perjalanan jadi anti ribet.
Hemat waktu dengan fitur fast charging
Pertanyaan yang selalu ditanyakan oleh orang yang ingin membeli mobil listrik yaitu daya listrik yang dapat ditampung oleh mobil tersebut. IONIQ 5 sendiri mampu menghasilkan daya 165 kW untuk varian Signature Long Range dengan torsi maksimal 350 Nm, dan memiliki kecepatan maksimal 185 km/jam. IONIQ 5 juga mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 7,4 detik.
Sedangkan untuk seri IONIQ 6 yang memakai dual motor dengan sistem penggerak all-wheel drive, mampu menghasilkan daya 239 kW dengan torsi maksimal 605 Nm. Angka tersebut berada di atas IONIQ 5, sehingga tenaga maksimal IONIQ 6 mampu melaju dari 0–100 km/jam hanya dalam waktu 5,1 detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 185 km/jam.
IONIQ 5 varian Signature Long Range mampu terisi penuh hingga 100% dalam waktu kurang lebih 6 jam. Sedangkan pengguna IONIQ 6 dapat melakukan pengisian ulang dengan waktu kurang lebih 8 jam. Akan tetapi keduanya memiliki fitur pengisian ultra fast charging yang mana pengisian daya lebih dapat cepat menggunakan ultra fast-charging station berukuran 350 kW dengan waktu kurang lebih 18 menit.
Guna mengetahui posisi charging station terdekat, pemilik IONIQ 5 yang sudah dilengkapi Bluelink dapat memanfaatkan fitur Search Nearby yang ada di Hyundai Bluelink. Di Indonesia sudah ada 600 charging station yang mana 200 di antaranya dikelola oleh Hyundai.
Berkendara lebih tenang karena ramah lingkungan
Mobil listrik seperti Hyundai dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca. Selain itu, pembangkit listrik dari mobil Hyundai juga mempunyai potensi untuk menggunakan sumber energi terbarukan.
Menggunakan mobil yang ramah lingkungan ternyata tidak perlu merogoh kocek yang cukup besar. Sebagai contoh, perjalanan dari Jakarta menuju Bali menggunakan IONIQ 5 dan IONIQ 6 hanya memakan biaya sekitar kurang lebih 400 ribu-an rupiah untuk pengisian daya listrik. Sehingga bisa dibilang bahwa IONIQ 5 dan IONIQ 6 membantu perjalanan jarak jauh yang efektif dan ekonomis. Setuju, Bela?