Di sesi talkshow BeautyFeast Asia Surabaya 2024 hari kedua, Essa Mulia Rifanti berkesempatan menjadi speaker dengan berbagi kisah dan tips tentang bagaimana dirinya yang merupakan influencer muslimah mampu menciptakan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga berdampak.
Di tengah kemunculan konten yang beragam, Essa mempunyai komitmen kuat dengan menyuguhkan konten yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga sarat dengan nilai-nilai positif dan edukatif. Hal ini dilakukan oleh Essa karena setiap unggahan yang dibagikannya itu memiliki dampak besar bagi para pengikut setianya.
Essa menyatakan bahwa semua konten yang ia buat dapat diterima oleh berbagai kalangan, termasuk penggemar dari latar belakang non-muslim. Perempuan asal Jawa Timur ini mengaku bahwa ia juga belajar banyak dari mereka yang memiliki perbedaan keyakinan dengannya.
"Alhamdulillah kalau dari konten Essa selama ini dapat diterima di semua kalangan, karena kebetulan semua teman Essa yang non-muslimah juga banyak sekali. Jadi, relate juga sama kehidupan nonis, ya," ucap Essa.
Selain itu, Essa sering membagikan konten tentang berbagai isu yang dihadapi perempuan. Ia meyakini bahwa masalah-masalah tersebut bersifat universal, sehingga dapat dirasakan oleh perempuan di seluruh dunia.
Melalui kontennya, Essa ingin menginspirasi serta memberikan wawasan kepada publik tentang persoalan yang dihadapi perempuan itu bukan hanya isu individual, melainkan masalah bersama yang layak mendapat perhatian dari kita semua.
"Masalah terutama untuk perempuan, pemberdayaan perempuan itu selalu relevan dalam semua agama. Pastinya, semua agama mengajarkan kebaikan untuk perempuan. Jadi, satu suara bisa diterima oleh kebanyakan orang," jelasnya.
Essa yang merupakan public figure muslimah itu selalu menjunjung tinggi nilai agama dan meyakini bahwa menghindari rasisme adalahg hal yang sangat penting. Baginya, sikap saling menghargai ini adalah kunci agar kontennya bisa diterima oleh semua kalangan.
Dalam setiap kontennya, Essa berupaya mengedepankan keberagaman dengan harapan bahwa siapa pun dapat merasa nyaman dan mendapatkan inspirasi tanpa merasa asing atau berbeda.
"Tidak rasis, sih. Yang penting jangan sampai ada konten yang membandingkan agama lain, sampai sarkasme. Jadi, benar-benar menggunakan bahasa yang baik. Intinya, kita harus respect kepada sesama," kata Essa.
Terakhir, Essa merasa semakin bersemangat menciptakan konten karena dukungan penuh dari teman-teman finalis Beauty Muslimah Jawa Timur yang selalu ada di setiap kegiatan positif yang dilakukannya. Keberadaan mereka membuat Essa merasa didorong dan lebih percaya diri untuk terus berkarya.