Salah satu tren yang populer di kalangan perempuan saat ini adalah nail art atau seni menghias kuku. Selain menambah rasa percaya diri, nail art bertujuan untuk memberikan kesan kuku yang terawat, aesthetic, dan unik. Nail art dapat dilakukan di salon-salon kecantikan ataupun dikreasikan sendiri di rumah.
Namun, dibutuhkan metode dan teknik yang tepat agar hasil nail art tampil memukau. Teknik yang digunakan untuk membuat nail art pun sangat beraneka ragam.
Sebagai inspirasi, berikut 15 teknik nail art yang bisa dicoba untuk kuku cantikmu.
1. Free Style
Teknik nail art ini sangat membebaskan kamu untuk berkreasi dengan berbagai macam aksesori dan bahan. Kamu bisa bebas memoles kuku dengan bahan-bahan apa pun yang unik dan aman. Bagi kamu yang suka berkreasi, teknik ini cocok untukmu.
2. Piercing
Teknik piercing sangat mudah dilakukan. Caranya dengan melubangi sebagian kuku, lalu menggantungkan berbagai aksesori, misalnya liontin atau cincin.
3. Sponging
Teknik nail art berikutnya yang bisa kamu coba adalah sponging. Teknik ini menggunakan media spons untuk mencampur dua warna yang berbeda sehingga menghasilkan efek ombre.
Caranya dengan mengaplikasikan dua warna atau lebih, kemudian menempelkannya pada kuku. Teknik ini bisa membuat gradasi warna dengan corak gradasi pada kukumu.
4. 3D
Bagi kamu yang ingin nail art, tapi enggan menggunakan kuku asli, teknik 3D bisa kamu coba. Hiasan 3D tidak ditempelkan secara langsung pada permukaan kuku, tetapi menggunakan kuku palsu acrylic yang mudah dilepas pasang.
Teknik nail art ini sangat menarik karena mengeksplorasi lebih banyak desain hiasan kuku melalui penambahan ornamen-ornamen tertentu. Misalnya, bunga-bunga, pita, batu-batuan, dan sebagainya.
5. Airbrush
Jika kamu pemula dan merasa kesulitan menggunakan teknik airbrush, jangan khawatir! Kamu hanya perlu menggunakan campuran banyak warna untuk menghasilkan perpaduan warna yang cantik dan menarik. Teknik ini menggunakan bantuan mesin airbrush untuk membuat nail art.
6. Water Marble
Water marble merupakan teknik nail art yang menggunakan air sebagai medianya. Teknik ini dilakukan dengan cara meneteskan nail polish ke dalam air, kemudian mencelupkan kuku di atasnya.
Lakukan secara perlahan hingga semua kuku tertutup oleh nail polish. Jika sudah merata, angkat dan rapikan bagian tepi kuku menggunakan cotton buds atau tusuk gigi.
7. Dry Marble
Berbeda dengan water marble, teknik dry marble tidak membutuhkan air sebagai medianya. Teknik ini dilakukan di atas sebuah media, kemudian membuat desain yang diinginkan. Setelah kering, tempelkan desain yang sudah kamu buat di atas kuku.
8. Taping
Teknik ini cukup sederhana karena hanya membutuhkan selotip sebagai pembatas. Selotip berfungsi untuk membatasi bagian kuku yang hendak dicat dengan yang tidak.
9. Sticker
Jika kamu mencari teknik nail art yang paling mudah, teknik ini bisa dicoba. Kamu hanya perlu menempelkan stiker dengan berbagai bentuk dan warna.
Cara mengaplikasikannya pun sangat mudah. Cukup oleskan kutek pilihanmu, kemudian tempelkan stiker untuk mempercantik kukumu.
10. Dotting
Dotting adalah teknik nail art yang digunakan untuk membuat motif atau pola tertentu pada kuku misalnya, motif garis-garis atau motif polkadot. Teknik ini membutuhkan alat khusus, yaitu dotting tool, untuk mempermudah pengaplikasiannya. Namun, bisa juga menggunakan peralatan yang tersedia di rumah seperti pen, tusuk gigi, atau babby pen.
11. One Stroke
Teknik one stroke yaitu melukis dalam sekali gores dengan gradasi tiga warna yang berbeda. Alat dan bahan yang kamu perlukan di antaranya, kuas pipih dengan berbagai ukuran dan cat akrilik. Oleskan cat akrilik tersebut sesuai dengan pola sehingga menghasilkan tiga gradasi warna yang cantik dari warna muda ke tua ataupun sebaliknya.
12. Stamping
Stamping merupakan teknik nail art yang dilakukan dengan cara menggambar di atas permukaan kuku. Teknik ini biasanya dipraktikkan menggunakan kuas khusus. Tujuannya agar nail art dapat dibuat secara lebih detail.
13. French Manicure
Teknik french manicure hanya memerlukan dua warna yang netral dan lembut, misalnya putih dan baby pink. Meski terbilang mudah, kamu perlu berhati-hati saat melakukan teknik ini.
French manicure dilakukan dengan cara mengecat kuku bewarna putih pada bagian ujung kuku. Setelah kering, mulailah untuk memberikan sentuhan warna baby pink pada kuku sebagai ulasan terakhir.
14. Swaroski French
Teknik swaroski french terbilang cukup rumit karena menggabungkan teknik french manicure dengan ciri two tone. Pada teknik ini, warna yang digunakan merupakan perpaduan warna yang lebih lembut dan menonjol.
15. Beludru
Ingin mencoba nail art dengan bahan yang unik? Kamu bisa mencoba teknik nail art menggunakan bubuk beludru. Sebelum diberi beludru, kuku dilapisi warna dasar terlebih dahulu.
Saat ini ada beragam warna beludru dengan desain bervariasi dan unik. Tentunya, kamu tidak akan kehabisan pilihan menggunakan dengan teknik nail art ini.
Nail art menawarkan berbagai teknik yang dapat dicoba oleh siapa saja, mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks. Dari 15 teknik nail art tadi, kamu ingin mencoba yang mana, Bela?