High Intensity Focused Ultrasound atau HIFU merupakan salah satu metode perawatan kecantikan yang populer untuk mengencangkan kulit dan mengurangi kerutan tanpa perlu operasi. Meskipun treatment ini relatif aman dan minim resiko, ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal.
Selain itu, hal ini juga akan membantu proses penyembuhannya berjalan dengan baik. Apa saja? Berikut beberapa pantangan yang harus dihindari setelah menjalani treatment HIFU.
1. Perawatan wajah atau facial
Pantangan yang harus kamu hindari setelah melakukan treatment HIFU ialah melakukan perawatan wajah lainnya. Ada baiknya kamu menghindari perawatan lain seperti botox atau laser selama 2 minggu. Sementara itu, perawatan filler juga membutuhkan waktu tunggu sekitar 4 minggu setelah prosedur HIFU wajah.
Jika kamu hendak menggunakan skincare, hindari produk eksfoliasi dengan bahan aktif, seperti AHA, BHA, vitamin C, dan sebagainya. Kulit yang baru saja menjalani HIFU masih dalam tahap penyembuhan sehingga kamu harus berhati-hati agar tidak membuat iritasi pada kulit.
Memberikan waktu yang cukup akan membuat kulitmu dapat beradaptasi dan beregenerasi dengan baik sehingga hasilnya lebih optimal.
2. Menggunakan air panas untuk wajah
Meskipun terlihat sepele, penggunaan air panas juga wajib dihindari, lho. Air panas dapat mempengaruhi kondisi kulit setelah HIFU.
Penggunaan air panas saat mencuci muka bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menghindari air panas setidaknya hingga seminggu setelah perawatan HIFU.
3. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari langsung merupakan salah satu hal yang harus dihindari setelah treatment HIFU. Kulit yang baru saja menjalani treatment biasanya akan lebih sensitif. Di sisi lain, paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan iritasi, kerusakan kulit, bahkan hiperpigmentasi.
Sebaiknya, hindari beraktivitas di luar ruangan selama beberapa waktu setelah perawatan. Jika kamu harus berada di luar ruangan, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi. Perlindungan ekstra ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit dan mendapatkan hasil yang maksimal dari HIFU.
4. Konsumsi alkohol
Meskipun treatment HIFU tidak melalui prosedur bedah, namun tidak ada salahnya kamu menghindari minum alkohol terlebih dahulu. HIFU dapat meninggalkan lemak tidak aktif yang nantinya harus dipecah oleh hati sebelum dikeluarkan dari tubuh. Sementara itu, alkohol bisa menambah tekanan pada organ hati sehingga perlu bekerja lebih ekstra.
Supaya kamu mendapatkan hasil yang diharapkan, jangan mengonsumsi alkohol dalam waktu 48 jam setelah perawatan, ya! Ada baiknya, kamu mengonsumsi banyak air putih dan makanan bergizi untuk membantu proses penyembuhan kulit dan mendukung hasil akhir yang lebih baik.
5. Menggaruk wajah
Setelah HIFU, kulit mungkin terasa sedikit tidak nyaman atau gatal, namun menggaruk wajah di area yang dirawat bisa menyebabkan iritasi. Menggaruk wajah setelah treatment HIFU menjadi kebiasaan yang harus kamu hindari.
Jika kamu merasa kulit gatal atau tidak nyaman, cobalah gunakan air dingin untuk meredakan gejala tersebut. Kamu bisa memercikkan air tersebut ke area wajah yang gatal.
6. Dehidrasi
Prosedur perawatan HIFU bekerja untuk merangsang produksi kolagen agar lebih cepat. Oleh karena itu, jangan sampai tubuhmu mengalami dehidrasi. Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Hal ini tentunya akan membantu tubuh dalam memproduksi kolagen menjadi lebih baik.
Treatment HIFU adalah pilihan yang efektif untuk memperbaiki penampilan kulit, namun tetap perlu perhatian yang lebih pasca treatment. Mematuhi aturan yang ada, tidak hanya akan mendukung proses penyembuhan kulitmu, tetapi juga memastikan kamu akan mendapatkan hasil maksimal dari perawatan tersebut.