Setiap perempuan pasti memiliki keinginan untuk tampil mulus tanpa bulu bukan? Melihat hal tersebut, banyak teknik kecantikan yang menawarkan untuk dapat menghilangkan bulu tanpa bekas dengan jangka waktu yang cukup lama, salah satunya ialah waxing.
Siapa sih yang nggak tahu waxing? Teknik menghilangkan bulu semi permanen yang sangat digemari oleh banyak orang, terutama kaum perempuan. Waxing pun sudah menjadi langganan banyak perempuan.
Namun, apakah kamu pernah tahu bahwa di samping dari hasil akhirnya yang memuaskan, terdapat beberapa penyebab yang tak kamu sangka ternyata dapat terjadi usai melakukan waxing lho! Kok bisa sih? Simak terus ulasan yang satu ini ya Bela!
Hal umum yang terjadi saat kamu usai melakukan waxing ialah kulit menjadi kemerahan yang menandakan iritasi pada kulit. Hal tersebut terjadi karena proses waxing yang menghilangkan bulu secara paksa hingga ke akar. Walau mungkin hal tersebut kelihatannya wajar, namun kulitmu menjadi kurang sehat dan berkurangnya kekenyalan pada kulit akibat melakukan waxing.
Proses waxing tentunya menggunakan bahan lilin sebagai perekat bulu yang ingin kamu hilangkan. Walau kelihatannya aman, ada sebagian perempuan yang memiiki alergi terhadap bahan yang satu ini. Hal tersebut menjadi salah satu dampak melakukan waxing yang jarang orang ketahui.
Walau kasus yang satu ini jarang sekali terdengar, namun tetap saja kamu harus berjaga-jaga saat akan mencoba waxing. Karena dampak melakukan waxing lainnya adalah dapat terjadinya infeksi pada kulit yang diakibatkan pori-pori kulit terbuka dan bakteri dapat dengan mudah masuk ke dalamnya.
Pertumbuhan rambut ke dalam dapat menjadi salah satu dampak melakukan waxing juga lho! Karena aktivitas waxing yang sangat berpengaruh pada bagian akarnya, sehingga sering kali terjadi bulu yang tumbuh ke dalam dan menyebabkan pembengkakan pada bagian kulitmu.
Bahan lilin yang digunakan saat waxing merupakan lilin panas yang dapat menimbulkan reaksi luka bakar pada kulitmu. Biasanya kulit akan timbul bintik-bintik kemerahan yang merupakan tanda luka bakar pada kulitmu. Namun, tak perlu khawati karena hal tersebut hanya terjadi sementara dan dapat hilang dengan sendirinya.
Mungkin hal yang satu ini nggak berlaku terjadi pada semua orang karena pendarahan kecil usai melakukan waxing hanya terjadi pada beberapa perempuan yang memiliki kulit tipis dan sensitif. Jika hal tersebut terjadi padamu, sebaiknya hindari waxing dan cukup mencukur saja.
Last but not least, dampak melakukan waxing ialah dapat menimbulkan alergi pada kulitmu. Biasanya hal ini terjadi untuk beberapa orang yang memiliki alergi pada bahan lilin yang biasa digunakan dalam proses waxing.
Setelah melihat 7 dampak melakukan waxing, pasti membuatmu berpikir lagi saat ingin melakukannya bukan? Jadi tips terbaik sebelum kamu ingin mencobanya, sebaiknya periksa dahulu keadaan kulitmu agar terhindar dari berbagai masalah yang tak diinginkan.