Jerawat umumnya sangat mengganggu penampilan dan berbagai cara akan dilakukan banyak orang demi membasmi penyakit kulit yang satu ini. Namun, terkadang banyak orang yang keliru dengan jenis jerawat yang dideritanya. Tak semua jenis jerawat sama penangannya. Begitu juga jenis jerawat fungal, mungkin masih banyak keliru kalau jerawat fungal itu sama dengan jerawat pada umumnya. Untuk mengetahui lebih banyak tentang jenis jerawat fungal dan cara penangannya, simak terus artikelnya ya Bela!
Penyebab Jerawat Fungal
Kalau jerawat pada umumnya disebabkan oleh bakteri, jerawat fungal disebabkan oleh berkembangnya jamur pada bagian bawah kulit. Yang dapat menyebabkan berkembangnya jamur pada kulit adalah menggunakan pakaian yang basah karena keringat dalam jangka waktu lama, tidak mencuci pakaian dengan bersih, memakai pakaian ketat, memakai masker wajah yang kotor dan jarang mengganti sarung bantal. Walaupun, jerawat fungal tidak separah jerawat pada umumnya, namun jika tidak diatasi, jerawat fungal bisa menyebabkan peradangan dan iritasi kulit.
Cara Penanganannya
Cara sederhana dalam menangani masalah kulit yang satu ini adalah mengubah gaya hidup seperti lebih memerhatikan kebersihan tubuh dan pakaian yang akan dipakai, juga rutin mengganti sarung bantal dan jangan membiarkan segala sesuatu yang akan kita kenakan dalam keadaan lembap. Namun, jika tak kunjung sembuh, beralihlah ke pengobatan dokter. Biasanya dokter kulit akan menyarankan untuk menggunakan krim yang mengandung 2 persen ketoconazole, econozole nitrate atau produk yang mengandung bahan aktif untuk meng-eksfoliasi tekstur kulit.
Begini Kata Ahli Kulit
Jika masih tidak hilang, ada baiknya mengunjungi dokter kulit untuk mengetahui diagnosis kamu dan pastinya dokter akan membuat resep obat minum yang tentunya memiliki hasil lebih ampuh dalam menyembuhkan jerawat fungal dibandingkan dengan produk krim atau sabun. Namun, bukan berarti jerawat fungal tidak akan kembali muncul ya. Kata para ahli kulit, cuaca juga menjadi salah satu pengaruh yang cukup besar dalam pertumbuhan jamur, jadi biasanya ada produk pembersih khusus yang dipakai setelah pengobatan.