Salah satu penyebab munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti noda hitam dan kerutan adalah seringnya terpapar sinar matahari. Untuk itu penting banget menggunakan produk yang mampu melindungi kulit kamu ketika beraktivitas, seperti sunscreen dan sunblock.
Nah, meski fungsinya sama, ternyata sunscreen dan sunblock memiliki berbagai macam perbedaan, lho. Mulai dari kandungan hingga cara kerja. Biar nggak ketukar lagi, Popbela akan menjelaskan perbedaan sunscreen dan sunblock. Penasaran, kan? Scrolling, yuk!
Kandungan sunscreen dan sunblock
Sama-sama melindungi kulit dari bahaya sinar UVA/UVB, sunscreen dan sunblock memiliki kandungan yang berbeda. Sunscreen umumnya terdiri dari satu atau lebih bahan aktif seperti oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate, dan octinoxate.
Sedangkan sunblock mengandung bahan-bahan mineral seperti zinc oksida dan titanium dioksida.
Cara kerja sunscreen dan sunblock
Beda kandungan, beda juga cara kerjanya. Sunscreen atau biasa dikenal juga dengan chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV masuk ke dalam kulit dengan reaksi kimia. Nah, reaksi ini akan mengubah sinar UV menjadi panas, kemudian melepaskan panas tersebut dari permukaan kulit. Untuk itulah, sunscreen harus dioleskan 20-30 menit sebelum beraktivitas, karena membutuhkan waktu untuk menyerap ke dalam kulit.
Kalau sunblock atau istilah lainnya adalah physical sunscreen bekerja melindungi kulit dari sinar UVA/UVB dengan menghalangi dan memantulkan cahaya pada permukaan kulit. Berbeda dengan sunscreen, sunblock akan langsung bekerja sesaat setelah diaplikasikan. Jadi nggak perlu nunggu, deh.
Jadi pilih sunscreen atau sunblock?
Lantas, mana yang lebih baik, nih? Sunscreen dan sunblock sama-sama berfungsi mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit. Yang perlu disesuaikan adalah jenis kulit dan kebutuhkan kamu aja.
Untuk sunblock, umumnya memiliki tekstur yang thick dan meninggalkan whitecast. Karena kandungannya tidak menyumbat pori-pori, sunblock cocok untuk kulit yang cenderung mudah berjerawat. Karena langsung bekerja sesaat setelah diaplikasikan, sunblock efektif melindungi kulit yang terpapar sinar matahari secara langsung. Pas banget untuk kamu yang bekerja di luar ruangan atau olahraga outdoor.
Nah, sunscreen memiliki tekstur yang lebih ringan dan tidak meninggalkan whitecast. Namun beberapa sunscreen rentan menyebabkan terjadinya penyumbatan pori-pori dan memicu produksi sebum berlebih. Jika kamu memiliki kulit yang cenderung mudah berjerawat, sebaiknya lebih selektif dalam memilih sunscreen. Oh iya, sunscreen lebih disarankan untuk pengunaan sehari-hari atau kegiatan indoor.
Sekarang sudah tidak tertukar lagi, kan? Kamu juga dianjurkan untuk memilih sunscreen atau sunblock dengan SPF 30 atau lebih. Perhatikan juga cara pengaplikasiannya agar perlindungannya lebih maksimal.
Semoga penjelasan mengenai perbedaan sunscreen dan sunblock ini bermanfaat, ya!