Iritasi Ketiak: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan 

Jangan sampai ganggu aktivitas sehari-hari

Iritasi Ketiak: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan 

Beberapa bagian tubuh yang memiliki lipatan rentan mengalami iritasi, tak terkecuali adalah ketiak. Ya, iritasi ketiak menjadi masalah umum yang dialami banyak orang. Gejala seperti kemerahan, gatal, rasa terbakar, dan kulit kering di area ketiak tentu sangat menganggu aktivitas hingga mengurangi kepercayaan diri. 

Lewat artikel ini, Popbela akan membahas penyebab iritasi ketiak, cara mengetasi, hingga cara pencegahan yang efektif. Yuk, simak baik-baik dan jangan anggap remeh, ya! 

Penyebab iritasi ketiak

Iritasi Ketiak: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadi iritasi ketiak, antara lain: 

  • Proses mencukur atau waxing
    Salah satu penyebab utama iritasi ketiak adalah pencukuran atau waxing yang terlalu sering atau menggunakan teknik yang salah. Pisau cukur yang tumpul atau waxing yang kasar dapat menyebabkan luka kecil pada kulit, yang akhirnya mengakibatkan iritasi dan peradagan di ketiak.
  • Pengunaan deodoran atau anti-perspiran
    Bahan kimia yang ada di dalam deodoran dan anti-perspiran, seperti aluminium, parfum, alkohol, dapat memicu reaksi kulit yang sensitif. Bagi beberapa orang, bahan-bahan aktif tersebut bisa memicu munculnya alergi, hingga mengakibatkan kemerahan dan rasa terbakar pada ketiak. 
  • Gesekan antara ketiak dengan pakaian
    Ternyata, jika kamu menggunakan pakaian yang tidak lembut seperti wol atau bahan sintetis, ini juga bisa menyebabkan iritasi ketiak. Kondisi ini biasanya akan semakin parah karena adaya aktivitas fisik yang berat seperti olahraga. 
  • Keringat berlebih
    Keringat yang berlebihan di area ketiak dapat menciptakan lingkungan yang lembap, hal tersebut yang membuat terjadinya pertumbuhan bakteri dan jamur. Infeksi akibat mikroorganisme ini bisa memicu peradangan dan iritasi. 
  • Alergi terhadap sebuah produk 
    Produk perawatan kulit, sabun, atau deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian bisa saja mengandung bahan yang memicu reaksi alergi. Alergi ini bisa menjadi awal terjadinya iritasi pada ketiak. 

Cara mengatasi iritasi ketiak

Tenang aja, ada cara-cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi iritasi ketiak, diantaranya: 

  • Kompres dingin
    Mengompres area ketiak iritasi dengan kain lembut yang telah dibasahi dengan air dingin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan. Lakukan ini selama beberapa menit, 2-3 kali sehari, hingga gejala mereda.
  • Menggunakan produk hypoallergenic
    Pilihlah deodoran atau anti-perspiran yang bebas alkohol, parfum, dan bahan kimia keras lainnya. Produk dengan label hypoallergenic biasanya lebih lembut di kulit sensitif dan cenderung tidak menimbulkan iritasi.
  • Mengganti pisau cukur secara rutin 
    Jika kamu rutin mencukur bulu ketiak, pastikan untuk menggunakan pisau cukur yang tajam dan bersih. Pisau cukur yang tumpul dapat menyebabkan goresan dan luka kecil yang memperparah iritasi. Sebaiknya, gunakan juga krim cukur atau gel untuk meminimalisir gesekan.
  • Hindari pengunaan pakaian ketat
    Menggunakan pakaian yang lebih longgar dan berbahan katun juga dapat mengurangi gesekan serta meningkatkan sirkulasi udara di area ketiak, sehingga mempercepat proses penyembuhan iritasi. 
  • Gunakan krim anti jamur dan antibiotik 
    Jika iritasi ketiak disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, segera gunakan krim antijamur atau antibiotik topikal yang dijual bebas di apotek. Namun, jika gejalanya memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit agar ditangani lebih lanjut. 

Pencegahan iritasi ketiak

Tentu saja, mencegah terjadi iritasi ketiak jauh lebih baik daripada harus mengatasinya. Untuk itu, kamu bisa melakukan beberapa langkah pencegahan berikut agar ketiak terhindar dari iritasi

  • Hindari pengunaan deodoran yang mengandung alkohol atau parfum
    Hindari deodoran yang mengandung alkohol atau parfum, karena bahan-bahan ini seringkali menjadi penyebab terjadinya iritasi. Sebaiknya kamu menggunakan produk yang khusus untuk kulit sensitif.
  • Mencukur dengan teknik yang tepat 
    Ya, cara ini harus kamu lakukan agar terhindar dari iritasi ketiak. Pastikan mencukur setelah mandi ketika kulit masih lembap, menggunakan krim khusus cukur, dan mencukur searah pertumbuhan rambut untuk mengurangi risiko iritasi. 
  • Menjaga kebersihan area ketiak 
    Pastikan ketiak dalam keadaan kering dan bersih agar menghindari pertumbuhan bakteri. Saat olahraga atau melakukan aktivitas yang menyebabkan banyak keringat, segera mandi atau membersihkan ketiak dengan kain basah. 
  • Hindari menggosok area ketiak terlalu keras
    Menggosok ketiak terlalu keras saat mandi bisa menyebabkan iritasi dan terjadinya kerusakan pada kulit. Baiknya, bersihkan ketiak dengan lembut menggunakan tangan atau kain yang lembut. 
  • Pilih pakaian yang tepat 
    Menggunakan pakaian yang terbuat dari bahan alami seperti katun dapat membantu menjaga sirkulasi udara dan mengurangi gesekan yang memicu iritasi. Hindari penggunaan pakaian ketat yang terbuat dari bahan sintetis, terutama saat cuaca panas dan lembap. 
  • Menjaga pola hidup sehat
    Makan makanan yang sehat dan menjaga hidrasi tubuh juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin E dan zinc dapat membantu memperbaiki dan melindungi kulit dari iritasi. 

Tentu saja, iritasi ketiak bisa sangat menganggu dan juga mengurangi kepercayaan diri kamu. Ada baiknya untuk melakukan pencegahan agar iritasi ketiak tidak terjadi, ya! 

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here

























    © 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

    Follow Us :

    © 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved