Sampai saat ini jerawat masih menjadi masalah kulit yang dialami banyak orang. Meski sering muncul di wajah, tetapi jerawat juga bisa muncul di area lainnya, termasuk di dalam hidung.
Yups, jerawat di dalam hidung mungkin tidak terlihat, namun keberadannya bisa sangat tidak nyaman hingga menimbulkan rasa sakit. Lewat Artikel ini, Popbela akan bahas penyebab hingga cara mengatasi jerawat di dalam hidung. Yuk, scrolling!
Penyebab jerawat di dalam hidung
- Kelenjar sebum yang tersumbat
Sama seperti jerawat umumnya, jerawat di dalam hidung disebab oleh penyumbatan kelenjar minyak. Hidung memiliki banyak kelenjar sebasea yang berfungsi memproduksi minyak. Nah, jika minyak tersebut tercampur dengan kotoran dan sel kulit mati, pori-pori dapat tersumbat dan menyebabkan jerawat. - Infeksi bakteri
Bakteri yang masuk ke dalam pori-pori kulit di dalam hidung juga bisa menjadi penyebab jerawat. Salah satu bakteri yang umum adalah staphylococcus aureus, yang dapat menyebabkan peradangan dan infeksi. Ketika pori-pori tersumbat, bakteri bisa tumbuh, menyebabkan jerawat menjadi merah dan bengkak. - Iritasi atau cedera
Siapa sangka kalau mencabut bulu hidung atau mengorek hidung dapat menyebabkan luka kecil pada kulit di dalam hidung. Luka ini bisa menyebabkan masuknya bakteri, yang akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat. Selain itu, terlalu sering menyentuh atau menggosok hidung juga dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi kulit, lho. - Perubahan hormon
Ya, perubahan hormon yang terjadi saat masa pubertas, mensturasi, atau kehamilan dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Hal tersebut bisa memicu munculnya jerawat, termasuk di dalam hidung.
Cara mengatasi jerawat di dalam hidung
- Kompres Hangat
Menggunakan kompres hangat dapat membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan jerawat. Kompres hangat bisa membantu membuka pori-pori, memperlancar aliran darah, dan membantu melawan infeksi. - Penggunaan salep
Jika jerawat di dalam hidung disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan salep antibiotik. Salep ini bisa membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi. Hindari penggunaan salep tanpa resep karena bisa saja tidak cocok dengan kondisi kulit kamu. - Obat anti nyeri
jika jerawat di dalam hidung sangat menyakitkan, kamu bisa menggunakan obat anti nyeri seperti ibruprofen atau parasetamol untuk meredakan rasa sakit. Tetapi perlu diingat, bahwa obat ini hanya membantu mengurangi gejala, bukan mengobati penyebab jerawat. - Jangan memencet jerawat
Sangat penting untuk tidak memencet jerawat di dalam hidung. Memencet jerawat dapat memperburuk infeksi dan menyebabkan jerawat semakin meradang. Selain itu, area dalam hidung sangat sensitif dan rentan terhadap infeksi yang lebih serius jika terluka. - Konsultasi dengan dokter
Jike jerawat di dalam hidung tak kunjung sembuh atau disertai dengan gejala lain seperti demam, segera konsultasikan dengan dokter. Kondisi ini bisa menjadi tanda bawah infeksi telah menyebar. Jadi jangan ragu untuk mengunjungi dokter, ya.
Cara mencegah jerawat di dalam hidung
- Menjaga kebersihan hidung
Membersihkan bagian dalam hidung secara teratur dapat membantu mencegah kotoran dan minyak menumpuk di pori-pori. Gunakan pembersih yang lembut dan hindari produk yang bisa menyebabkan iritasi, ya. - Hindari mencabut bulu hidung
Mencabut bulu hidung dapat menyebabkan luka kecil yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya bakteri. Sebaiknya hindari mencabut bulu hidung dan jika memang diperlukan, gunakan gunting kecil untuk memotong bulu. - Tidak mengorek hidung
Sering mengorek hidung dapat merusak lapisan kulit di dalam hidung dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Jika merasa hidung gatal atau kering, lebih baik gunakan larutan saline atau pelembap khusus untuk hidung daripada mengorek. - Mengontrol produksi minyak
Jika kamu memiliki kulit berminyak, menjaga produksi minyak di wajah dan hidung bisa membantu mencegah jerawat. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan hindari produk yang membuat kulit menjadi terlalu kering, karena hal ini bisa memicu produksi minyak berlebih.
Jerawat di dalam hidung mungkin jarang dialami, namun jika terjadi tentu sangat menganggu dan menyakitkan. Untuk itu, pastikan menjaga kebersihan area hidung agar jerawat tidak muncul!