Munculnya keringat merupakan hal yang wajar karena termasuk ke dalam proses metabolisme manusia. Produksi keringat pada tubuh bisa meningkat disebabkan oleh banyaknya aktivitas yang mengharuskan tubuh untuk bergerak.
Di sisi lain, keringat kerap menjadi permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bau badan yang kurang sedap banyak diakibatkan dari produksi keringat yang berlebih.
Maka dari itu, banyak orang berusaha untuk meminimalisir keluarnya keringat. Salah satunya dengan memakai antiperspirant. Antiperspirant adalah produk andalan banyak orang untuk mengurangi produksi keringat dan bau badan.
Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Apa itu antiperspirant?
Melansir Dermnetnz, antiperspirant adalah salah satu produk perawatan yang diformulasikan secara khusus untuk mengurangi kelembapan pada kulit akibat keringat berlebih. Terdapat empat bentuk yang sering dijumpai di pasaran, seperti krim, bubuk, roll on, dan semprotan.
Produk ini mengandung senyawa garam aluminium yang mempunyai konsentrasi rendah, seperti aluminum chloride, aluminum chlorohydrate, dan aluminum zirconium. Kandungan tersebut, terutama aluminum zirconium, dianggap mempunyai efek samping yang rendah sehingga tidak menyebabkan kemerahan atau rasa gatal.
2. Apa saja fungsi antiperspirant?
Fungsi utama antiperspirant adalah meminimalisir produksi keringat berlebih pada kulit. Zat garam aluminium yang terkandung di dalamnya berperan penting dalam mengurangi keringat.
Zat tersebut mempunyai efek menghentikan sementara produksi keringat pada kelenjar keringat. Hal tersebut bisa terjadi akibat reaksi mucopolysaccharides pada kulit dan di dalam saluran keringat. Maka dari itu, antiperspirant menjadi pilihan terbaik untuk kamu yang mempunyai keluhan keringat berlebih.
3. Bagaimana cara penggunaan antiperspirant?
Cara penggunaannya tidak terlalu sulit. Pada umumnya, kamu hanya perlu menggunakannya pada area yang terdapat kelenjar penghasil keringat pada tubuh. Area tersebut seperti sekitar ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki.
Cara yang cukup efektif adalah kamu cukup mengaplikasikannya pada malam hari sesudah mandi dalam keadaan yang kering.
Hal tersebut dilakukan agar produk lebih mudah diserap ke dalam kulit dan menghindari adanya iritasi. Keesokan paginya baru kamu bisa membersihkan sisa-sisa produknya.
4. Apa perbedaan antiperspirant dan deodorant?
Kebanyakan orang masih menyamakan antiperspirant dengan deodoran, padahal keduanya berbeda satu sama lain. Meskipun kedua produk memiliki efek bisa mengurangi bau badan dan keringat, keduanya mempunyai perbedaan yang signifikan.
Bahan aktif yang terkandung juga berbeda. Deodorant mengandung parfum dan antimikroba untuk mengontrol bau badan dan mengurangi bakteri penyebab bau yang kurang sedap.
Berbeda dengan deodorant, antiperspirant adalah produk yang digunakan untuk menghentikan sementara produktivitas keringat pada kelenjar keringat dari kandungan garam aluminium. Oleh karena itu, kedua produk ini berbeda dari segi bahan dan fungsinya.
5. Apa saja produk antiperspirant yang bisa dicoba?
Bagi kamu yang mempunyai permasalahan keringat berlebih dan ingin mencoba antiperspirant, produk ini dapat kamu beli di pasaran. Beberapa rekomendasi antoperspirant bisa kamu coba dan tentunya aman dan minim iritasi.
Contoh produk antiperspirant adalah berikut ini.
- Dove Advanced Care Dry Spray Antiperspirant
- Deorex Body Odorizer Spray Non-Fragrance
- Lady Speed Stick Fresh Fusion Anti-Perspirant
- Decrant Deodorant Anti Perspirant
Jadi, antiperspirant adalah produk yang sudah diformulasikan untuk mengurangi produktivitas kelenjar keringat. Oleh sebab itu, bau badan bisa teratasi.
Apakah kamu tertarik untuk mencobanya, Bela?
Penulis: Cesilia Sasanda Eka Putri Noveliana