Ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum melakukan operasi plastik (oplas). Meskipun saat ini operasi plastik sudah tidak dianggap tabu, tapi kamu tetap harus berhati-hati sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur yang satu ini.
Operasi plastik bisa membantu siapa pun untuk tampil lebih sempurna. Pada dasarnya, oplas dilakukan untuk memperbaiki bagian tubuh yang dirasa kurang sempurna. Namun, di balik manfaat yang ditawarkan, operasi plastik tetap memiliki risiko yang mungkin saja terjadi.
Nah, kalau kamu sedang bingung memutuskan hendak melakukan operasi plastik atau tidak, pertimbangkan sejumlah hal berikut ini sebelum melakukannya, yuk!
1. Apakah kamu benar-benar memerlukannya?
Oplas bukan tindakan yang murah dan sepele. Sebagaimana yang kita ketahui, oplas bisa menelan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi prosedur tersebut juga memiliki sejumlah risiko yang harus diwaspadai.
Jadi, sebelum kamu membuat keputusan alangkah baiknya jika kamu bertanya pada diri sendiri, apakah kamu benar-benar perlu melakukan oplas? Jika dengan oplas kamu bisa memperoleh banyak manfaat – terutama bagi diri sendiri – maka silakan untuk membuat keputusan.
2. Pilih dokter yang sangat berpengalaman
Perlu kamu ketahui bahwa nggak semua prosedur bedah plastik selalu membawa hasil yang memuaskan. Hasil dari oplas sangat tergantung pada dokter bedah plastik yang menanganinya. Oleh karena itu, sebelum oplas kamu perlu melakukan research untuk menemukan dokter yang sangat berpengalaman dan punya rekam jejak yang baik.
Selain memastikan bahwa dokter yang kamu pilih sudah mengantongi sertifikat resmi untuk melakukan bedah plastik, kamu juga harus mengetahui spesialisasi dari dokter tersebut. Pasalnya, ada dokter bedah plastik yang ahli untuk rekonstruksi, seperti menangani luka kecelakaan, luka bakar, atau cacat. Ada pula dokter bedah kosmetik yang khusus untuk kecantikan (estetika).
3. Pilih tempat operasi yang terpercaya
Selain melakukan research terhadap dokter yang akan menangani oplas yang akan kamu lakukan, kamu juga wajib menentukan tempat yang terpercaya untuk melakukan prosedur bedah tersebut. Pilih klinik atau rumah sakit yang reputasinya bagus dalam melayani pasien bedah plastik.
Bila perlu sebaiknya kamu menggunakan jasa dokter bedah plastik di tempat operasi yang memang kamu pilih agar lebih praktis.
4. Ketahui jenis bius yang dipakai
Saat sedang berkonsultasi dengan dokter yang akan menangani prosedur operasimu, jangan segan untuk menanyakan jenis bius yang dipakai. Sebelum melakukan oplas, pasien memang akan dianestesi terlebih dahulu. Umumnya, jenis bius ditentukan sesuai bagian tubuh yang akan dibedah plastik.
Ada beberapa jenis bius, seperti bius umum yang membuat pasien kehilangan kesadaran, bius regional yang disuntikkan pada saraf pusat untuk menghilangkan rasa di area tubuh tertentu, dan bius lokal yang menciptakan rasa kebal pada bagian tubuh yang akan dibedah.
5. Cari referensi bentuk tubuh yang akan dibedah
Ketika sedang berkonsultasi, dokter akan menanyakan perubahan bentuk tubuh yang diinginkan pasien. Misalnya, jika ingin merombak tampilan wajah, tentu saja dokter akan menanyakan referensi wajah yang diinginkan oleh pasiennya. Di Korea Selatan, sejumlah selebriti seperti Kim Tae-hee atau Song Hye-kyo sering menjadi acuan bagi orang-orang yang ingin melakukan bedah plastik di bagian wajah.
Nah, sebelum oplas kamu wajib mencari referensi acuan mengenai bentuk tubuh yang akan dibedah. Kalau kamu ingin mengoperasi bentuk hidung, coba lakukan riset pada selebriti yang punya bentuk hidung sempurna. Siapa tahu hidung mereka bisa menjadi acuan buatmu.
6. Kenali risiko yang mungkin terjadi
Setiap prosedur bedah tentu memiliki risiko tersendiri. Bahkan, meskipun kamu menggunakan jasa dokter yang sangat berpengalaman, risiko tersebut tetap saja mengintai.
Pada saat sesi konsultasi, tanyakan sebanyak mungkin pada dokter mengenai risiko yang mungkin terjadi. Beberapa risiko yang biasa timbul setelah operasi plastik adalah kehilangan darah, infeksi, atau reaksi berlebihan terhadap bius.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui tingkat kegagalan dari operasi plastik yang akan dijalani. Dengan begitu, kamu bisa lebih aware dan taat dalam melakukan pantangan-pantangan yang harus dijalani setelah melakukan oplas.
7. Sediakan biaya operasi plastik
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah menyediakan biaya sesuai dengan informasi yang sudah kamu kumpulkan. Biaya oplas tidak hanya mencakup jasa dokternya saja, tetapi juga tempat operasi (rawat inap atau rawat jalan), obat-obatan, bius, laboratorium, dll.
Ketika kamu melakukan konsultasi dengan dokter, segera tanyakan rincian biaya yang pasti. Jangan sampai kamu sudah menjadwalkan tanggal operasi, tapi ada biaya tak terduga yang harus kamu siapkan.