Tato merupakan seni merajah tubuh yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Ada dua jenis tato yang bisa dipilih untuk menghias tubuh, yakni temporary yang bersifat sementara dan permanen yang bisa bertahan untuk jangka waktu panjang. Tato permanen lebih digemari karena selain bisa bertahan lama, jenis tato ini juga dirasa lebih keren.
Saat kamu ingin membuat tato permanen, ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan sebelumnya. Tato yang sudah terukir di kulitmu nggak bakal bisa hilang jika kamu tidak melakukan prosedur menghilangkan tato – seperti laser.
So ladies, sebelum membuat appointment dengan seniman tato yang kamu pilih, pahami dulu 7 hal penting berikut ini, yuk!
1. Kenali risikonya
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, tato dibuat dengan cara memasukkan pigmen ke dalam kulit. Perlu kamu ketahui bahwa ketika kita memasukkan zat apa pun ke dalam tubuh, maka selalu ada risiko terjadi infeksi.
Penggunaan jarum tato yang tidak steril dapat menyebabkan infeksi, hepatitis, dan kutil. Belum lagi jika ternyata tubuhmu alergi dengan pigmen tato, maka sangat mungkin bila kamu akan merasakan reaksi alergi tersebut.
Sangat penting untuk memastikan bahwa jarum tato yang dipakai tattoo artist-mu masih baru dan steril. Jangan ragu untuk bertanya langsung dan meminta tattoo artist untuk membuka segel jarum yang baru di hadapanmu.
2. Pilih gambar yang diinginkan
Ketika kamu memutuskan untuk membuat tato, sebaiknya pilih gambar yang tidak mainstream. Tato tersebut akan terukir selamanya di tubuhmu. Jadi, usahakan untuk memilih gambar yang seunik mungkin.
Cari referensi gambar sebanyak-banyaknya. Setelah itu, konsultasikan dengan tattoo artist-mu. Kamu nggak perlu ragu untuk meminta si artist membuatkan desain gambar tato yang sesuai keinginanmu.
3. Tentukan ukuran dan letak tato
Setelah menemukan gambar yang diinginkan, kini tiba saatnya untuk menentukan ukuran dan letak tato. Pertama, letak tato di tubuhmu harus dipertimbangkan secara matang. Kalau kamu belum siap untuk tato di bagian tubuh yang terbuka dan bisa dilihat orang lain, buatlah tato di tempat yang tertutup pakaian, seperti di punggung, tulang rusuk, atau lengan bagian dalam.
Ukuran juga harus ditentukan dan dikonsultasikan dengan seniman tatomu. Pada umumnya, semakin besar ukuran tato yang ingin dibuat, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Nggak cuma itu saja, tato dengan ukuran super besar juga membutuhkan waktu pembuatan yang cukup lama. Pastikan kamu memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tatomu.
4. Harus siap dengan rasa sakit
Pain tolerance setiap orang tentu berbeda-beda. Kalau kamu nggak tahu seberapa besar toleransi tubuhmu terhadap rasa sakit, kamu harus tahu bahwa tato itu cukup menyakitkan. Pada saat proses membuat tato, kamu juga nggak akan memperoleh anestesi. Jadi, nggak ada yang bisa mengurangi rasa sakit ditato.
Letak bagian tubuh yang ditato juga cukup menentukan seberapa besar rasa sakit yang harus kamu rasakan. Bagian tubuh dengan kulit yang cukup tipis, dekat tulang, dan dekat nadi adalah bagian yang cukup sakit saat ditato.
5. Cari seniman tato profesional dengan hasil yang sesuai selera
Hasil tato dari setiap seniman berbeda-beda. Pun dengan selera customer yang tentu juga variatif. Bagi kamu belum punya seniman tato favorit, ini adalah saatnya kamu mencari seniman tato profesional yang hasil tatonya sesuai dengan selera.
Ingat, professional tattoo artist yang sering memenangkan kompetisi atau memiliki banyak pelanggan belum tentu hasil tatonya sesuai dengan seleramu. Kamu nggak perlu ikut-ikutan memilih seniman yang terkenal hanya karena gengsi padahal kamu nggak terlalu suka dengan hasil karyanya.
6. Jangan malu bertanya harga
Setiap seniman tato memiliki ketentuan tersendiri untuk perhitungan biaya. Ada yang menghitung biaya berdasarkan ukuran atau kerumitan tato atau lama waktu pembuatan. Nah, kamu harus bertanya sedetail mungkin mengenai hal ini agar tidak kaget saat harus membayar tagihan setelah selesai membuat tato.
Kamu juga harus memastikan bahwa harga yang dipatok sang seniman sudah sepadan dengan hasil karyanya. Kalau nggak cocok dengan harganya, sebaiknya cari seniman tato lain yang memberikan harga sesuai budget-mu.
7. Tanyakan kepada seniman hal-hal yang harus dilakukan sebelum tato
Setelah membuat appointment, tanyakan hal-hal yang harus dilakukan sebagai persiapan sebelum membuat tato. Ada beberapa hal yang memang wajib banget kamu lakukan minimal 2-3 hari sebelum membuat tato.
Pertama, hindari konsumsi alkohol karena bisa membuat tubuh mengeluarkan darah lebih banyak saat tato. Kedua, pastikan kondisimu sehat secara jasmani. Ketiga, tidurlah dengan cukup dan makan terlebih dahulu sebelum tato.
Dewasa ini, tato sudah cukup umum dibuat. Namun, sebelum membuat kamu memang harus memahami terlebih dulu hal-hal di atas. Pastikan juga bahwa lingkungan di sekitarmu juga welcome dengan tato, terutama lingkungan pekerjaanmu.