Selalu ada yang baru dalam dunia kesehatan dan kecantikan, terapi urin merupakan salah satu yang paling aneh untuk diterapkan pada dunia kecantikan. Terapi urin tampaknya menjadi hal besar yang akan menjadi tren dalam perawatan kulit. Terapi urin adalah tindakan mengumpulkan urin saat pagi hari dan melanjutkan untuk mencuci wajah dan tubuhmu dengan menggunakan urin. Menurut dokter kulit Rachel Nazarian, ini akan bermanfaat bagi kulitmu. Sifat anti-jamur dan antibakteri urin ini dapat bertindak sebagai pembersih yang efektif dan sebagai penggati toner untuk penyegar. Dokter kulit ini sudah menggunakan urea, komponen urin, dalam banyak produk perawatan kulit. Kamu juga bisa menggunakan tambahan tumbuhan untuk membantu membersihkan kulitmu. Berikut ini 5 tanaman yang bisa kamu pakai untuk mempercantik kulitmu.
Seperti yang sudah kamu ketahui, aroma lavender mampu memberikan sensasi yang menenangkan. Jika kulitmu kemerahan, kamu bisa menggabungkan bunga lavender ini untuk mengurangi dan menenangkan kulitmu. Bunga berwarna ungu ini juga bagus untuk merangsang indera peraba untuk membantu relaksasi dan menciptakan zen pada kulitmu.
Chamomile yang sering kamu temukan pada teh hangat merupakan ramuan yang bagus untuk membersihkan kulit. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mencampurnya dengan tanah liat alami atau oatmeal guna menenangkan kulit dan sebagai pembersih alami.
Minyak yang dihasilkan dari ekstrak mawar ini mampu menenangkan dan menjadi penawar hormon jerawat sehingga akan membuat tubuh dan wajahmu senantiasa terbebas dari jerawat. Ada banyak penyeimbang minyak mawar yang berasal dari kelopak bunga sehingga sangat bagus untuk digunakan guna menghilangkan jerawat.
Ramuan dari blue yarrow merupakan zat yang sangat kuat yang akan membantu untuk menyembuhkan kulit dan itu merupakan salah satu herbal yang memiliki kandungan antiseptik sehingga kulit terbebas dari bakteri dan jerawat. Ini baik untuk kulit yang terinflamasi serta komedo.
Terapi urin dan tanaman diatas memiliki kemampuan untuk membersihkan kulit dari jerawat dan mengurangi munculnya bekas luka serta membantu mengobati keratosis pilaris yang muncul pada bagian belakang lengan dan paha. Tidak hanya itu, terapi ini juga melembapkan dan terkelupas. Rupanya, tren ini bukanlah hal yang baru, wanita Perancis akan mengambil urinnya setiap pagi hari untuk diaplikasikan pada kulit dan tubuhnya pada abad kedelapan belas.