Mendapatkan kulit terbaik bisa menjadi tantangan tersendiri, karena banyak orang yang cenderung hanya berfokus pada gejalanya saja dibandingkan mengatasi akar penyebab penuaan kulit. Penelitian kulit SK-II selama 40 tahun telah menghasilkan penemuan revolusioner: Aging Trigger Factor (Faktor Pemicu Penuaan) "AT-02" yang ditimbulkan oleh pemicu stres sehari-hari dan mendorong reaksi penuaan berantai, jika tidak ditangani, dapat menyebabkan percepatan tanda-tanda penuaan dini.
Penemuan ini dipresentasikan pada acara Kongres Dermatologi Sedunia 2023 dan telah
membuka jalan bagi inovasi anti-aging baru SK-II: SKINPOWER Advanced Cream, yang menargetkan tanda-tanda penuaan kulit dari akarnya untuk kulit yang kencang, bercahaya, dan berseri.
Kunci untuk menjaga kulit tetap awet muda? Mengurangi dan mencegah "AT-022" dari
akarnya dengan kekuatan PITERA™. Bahan perawatan kulit yang berasal dari alam dan
dibuat dari proses fermentasi ragi eksklusif untuk SK-II, PITERA™, meniru faktor pelembap kulit natural dan meresap ke dalam kulit dengan 50 mikronutrien, memungkinkan untuk penyerapan lebih cepat di dalam kulit.
Dikombinasikan dalam formula signifikan dengan Bio Ekstrak Kinren untuk melindungi
kulit dari stres sehari-hari yang dapat menghasilkan "AT-022", dan Ekstrak Akar Peony
Putih untuk menjaga elastisitas kulit, mengurangi kekasaran, dan mengencangkan kulit, SKINPOWER Advanced Cream didukung oleh PITERA™ bekerja seperti benih awet muda, menstimulasi regenerasi kulit baru dan mengurangi tanda-tanda penuaan kulit.
Setelah 1 hari pemakaian, kulit terasa lebih kencang hingga 60%. Setelah 2 minggu
pemakaian, kulit terasa lebih kenyal hingga 70% & 75% mengurangi kerutan yang
terlihat. Setelah 4 minggu pemakaian, kulit terlihat 90% lebih muda.
Sebagai pemimpin dalam bidang ilmu pengetahuan kulit, analisis kulit, dan konseling
kulit, SK-II juga mengembangkan pengukuran kulit pertama di dunia untuk memvisualisasikan "AT-022". Pengukuran eksklusif ini akan disertakan dalam alat
analisis kulit SK-II "Magic Scan" mulai Agustus 2023 di konter-konter SK-II di Indonesia.