Jauh sebelum banyaknya perawatan kecantikan yang canggih seperti sekarang, zaman dulu para perempuan juga punya kiat sendiri dalam merawat diri lho. Jika diperhatikan, rata-rata mereka memiliki kulit yang sehat, cerah, halus, dan bahkan glowing meskipun dulu belum ada produk perawatan seperti saat ini.
Mulai dari Cleopatra, Ken Dedes, hingga bangsawan Romawi punya cara uniknya masing-masing yang ternyata ampuh. Ingin tahu bagaimana perawatan kecantikan yang mereka lakukan?
1. Lulur bunga ala Ken Dedes
Ken Dedes adalah bangsawan dari Kerajaan Singosari yang kabarnya sangat memesona. Kulitnya cerah, bercahaya, wangi, dan berwarna kuning langsat.
Diceritakan dalam sejarah bahwa Ken Arok terpesona karena melihat sekelebat betis dari Ken Dedes. .Salah satu cara yang menjadi rahasia sehatnya kulit Ken Dedes adalah ia rajin menggunakan lulur yang terbuat dari bunga wijaya kusuma dan melati.
Caranya, cukup gerus kelopak bunga tersebut kemudian balurkan ke seluruh tubuh. Setelah didiamkan, kamu bisa mandi seperti biasa. Selain itu, Ken Dedes juga menggunakan wewangian dari bunga dan dupa.
2. Minyak zaitun untuk perawatan dari kepala hingga kaki
Tak lengkap rasanya membicarakan perawatan kulit tanpa minyak zaitun. Bahan yang satu ini adalah andalan wanita di segala negeri. Mulai dari Mesir Kuno, Yunani, Romawi, hingga Tiongkok pun memakainya.
Tak heran karena minyak zaitun memiliki khasiat yang besar. Minyak zaitun kaya akan vitamin E. Ia akan membantu meremajakan, menjaga elastisitas, serta melembapkan kulit. Tak hanya itu, minyak ini juga baik untuk kesehatan rambut dan kuku.
3. Masker siput ala wanita Korea dan Tiongkok
Snail mucin atau lendir siput adalah andalan para perempuan Korea dan Tiongkok. Para skincare junkie pasti tak asing lagi dengan bahan yang satu ini. Walaupun terdengar aneh dan sedikit menggelikan, lendir siput memang memiliki khasiat yang baik untuk kulit, lho.
Dilansir dari Korean Skincare Tips, ternyata snail mucin memiliki sifat anti-inflammatory yang kuat sehingga dapat menyembuhkan jerawat, memperbaiki lapisan kulit yang rusak, hyperpigmentation, serta sangat baik sebagai anti-aging.
Sekarang ini banyak produk skincare berbahan dasar snail mucin yang bisa dicoba mulai dari toner, krim, serum, hingga masker. Coba saja sesuai dengan kebutuhanmu.
4. Mandi susu
Mandi susu adalah ritual kecantikan milik Cleopatra. Ternyata memang benar, susu kaya akan kandungan yang baik untuk kulit kita.
Dilansir dari Oprah Mag, terdapat retinol yang berperan sebagai anti-aging, vitamin D yang bisa melindungi kita dari sinar UV, serta proteinnya dapat menjaga elastisitas kulit. Tak heran jika kulit Cleopatra bisa halus seperti satin dan glowing.
Jika kamu nekat ingin melakukannya, kamu bisa mencampurkan dua cangkir susu dengan setengah cangkir madu. Setelah diaduk, masukkan ke dalam bak mandi. Kamu bisa juga menambahkan essential oil agar lebih wangi.
Alternatif lain adalah menggunakan bath creme atau sabun yang terbuat dari susu. Memilih produk-produk kecantikan yang mengandung bahan serupa juga gak ada salahnya, lho. Namun ingat, untuk kamu yang alergi produk dairy, jangan mencobanya, ya!
5. Masker andalan bangsa Romawi
Lain Korea Selatan, lain pula bangsa Romawi. Mereka memiliki rahasia kecantikannya sendiri. Salah satu dari itu adalah masker wajah racikan sendiri. Mengutip Beautiful with Brains, mereka mencampurkan daun barley, madu, kacang lentil, adas, minyak, biji oregano, belerang, cuka, minyak angsa, daun basil, dan hawthorn. Banyak sekali, ya!
Semua bahan tersebut memang baik untuk kulit kita, apalagi semuanya terbuat dari bahan alami. Kulit akan jadi lebih lembap, kencang, cerah, dan putih, seperti yang diinginkan oleh para perempuan Romawi.
6. Shea butter sebagai pelembap kulit
Masih dari Mesir, ada pula perawatan kulit dari shea butter. Ini merupakan lemak yang diekstrak dari kacang pohon shea. Shea butter memiliki banyak manfaat untuk kulit, yaitu dapat bekerja sebagai sun screen, menyeimbangkan kadar minyak, melembapkan, serta menjaga elastisitas kulit. Tak heran jika shea butter kini banyak dijadikan bahan untuk produk skincare.
7. Gula sebagai waxing para bangsawan Persia
Kamu mungkin tak asing lagi dengan metode cabut bulu bernama sugar waxing. Ternyata metode ini pertama kali digunakan oleh bangsawan Persia pada tahun 1900 SM. Sugar waxing ini digemari karena lebih lembut dan tidak menyakitkan jika dibandingkan dengan waxing. Selain itu, efek sampingnya pun minim.
Metode ini bisa kamu praktikkan sendiri di rumah. Cukup campurkan gula, madu, dan perasan lemon. Oleskan tebal-tebal ke area yang ingin dicabut bulu, diamkan beberapa menit, kemudian cabut dengan bantuan kain kasa.
8. Mandi dengan air garam
Kembali lagi ke Mesir, para bangsawan di zaman Mesir Kuno ternyata memiliki kebiasaan berendam di Laut Mati. Mereka secara rutin pergi ke laut tersebut untuk mandi di sana.
Mungkin terdengar aneh, namun ternyata menurut berbagai penelitian, lumpur yang ada di laut tersebut sangat baik untuk kulit kita karena magnesiumnya yang tinggi. Tak hanya itu, kandungan garam di Laut Mati juga sangat tinggi. Dilansir dari Healthline, hal ini dapat menghilangkan sel kulit mati, menjaga elastisitas, serta mengobati berbagai penyakit kulit.
Tak mungkin, kan, ke Laut Mati untuk mandi? Solusinya adalah menggunakan garam mandi. Tambahkan saja ke dalam bak ketika kamu berendam. Kamu juga bisa menggunakannya sebagai exfoliator untuk menghilangkan sel kulit mati.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Ini 8 Perawatan Kulit Bangsawan Zaman Dulu yang Ampuh Bikin Glowing"