Kita sering melihat cleansing oil yang marak dijual di pasaran. Tapi sebenarnya, apa sih cleansing oil itu? Bagaimana cara penggunaannya? Simak Q&A tentang oil cleansing berikut ini, Bela!
Oil cleansing adalah metode membersihkan kulit menggunakan minyak yang dipercaya dapat meluruhkan kotoran dari kulit lebih efisien daripada cleanser biasa.
Minyak yang mengandung antioxidan dan vitamin masuk ke dalam pori-pori dan melarutkan sebum yang menyumbat pori-pori kulit.
Yup! Meskipun nggak semua jenis minyak, namun tea tree dan peppermint oil memiliki kandungan astringent yang mampu mengurangi produksi minyak di kulit.
Ada persepsi kurang tepat yang beredar di tengah masyarakat, bahwa lebih sering membersihkan muka akan membua kulit lebih sehat dan bebas jerawat. Padahal, kulit membutuhkan minyak alami agar tetap lembap. Terlalu sering membersihkan justru akan menghadirkan masalah baru, yaitu kulit kering. Nah, cleansing oil dapat menjadi solusi untuk memperoleh kulit bersih, lembap, dan bebas jerawat.
Untuk kulit normal dan kering: argan oil dan shea oil.
Untuk kulit berminyak: tea tree atau peppermint oil yang dicampur dengan castor oil.
Olive oil juga bisa dijadikan pilihan. Hindari menggunakan minyak olahan seperti canola oil atau minyak sayur.
- Pertama, tutup wajah dengan handuk hangat setengah basah selama 20 menit.
- Setelah itu, oleskan minyak ke kulit sambil dipijat-pijat, lalu diamkan selama 30 detik.
- Gunakan handuk hangat untuk menyeka wajah dan mengangkat minyak serta kotoran.
Penggunaan handuk hangat di sini berfungsi untuk membuka pori-pori sehingga kotoran lebih cepat terangkat.
Kondisi kulit setiap orang yang berbeda-beda memang tricky. Untuk menghindari dehidrasi, lakukan tes kulit dengan mengoleskan minyak di bagian kulit di samping telinga. Jika rasa perih atau gatal muncul, itu menandakan kulit tidak cocok dengan minyak tersebut.