Setelah mandi atau sebelum pergi ke luar rumah, rasanya nggak lengkap jika nggak mengaplikasikan pelembap atau moisturizer terlebih dahulu ke wajah. Namun rupanya, banyak yang mengira kalau langkah perawatan kecantikan ini dapat dilewatkan begitu saja. Faktanya mengutip dari Self, lupa menggunakan pelembap pada wajah dapat memicu masalah seperti inflamasi atau jerawat karena kulit dehidrasi.
Selain sering melupakannya, ada banyak kesalahan yang dilakukan orang dengan pelembap. Apa saja, ya?
Sama seperti membeli makeup baru, kamu perlu mencoba mengaplikasikan pelembap ke kulit sebelum membelinya. Jika memungkinkan, beberapa dermatologis menyarankan agar kamu mengoleskan sedikit produk baru itu ke leher selama seminggu untuk melihat reaksinya, seperti menyumbat pori-pori atau menimbulkan iritasi. Jika nggak memungkinkan, alternatif lainnya adalah melihat kandungan yang berpotensi menyebabkan iritasi, sepert AHA, BHA, retinol, atau ekstrak tanaman. Selain itu, perhatikan pula kandungan parfum, paraben, dan essential oil.
Moisturizer terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Ada berbagai macam tipe pelembap di dunia kecantikan, mulai dari konsistensi berupa gel, krim, lotion, ointment, dan foam. Nah, pastikan kamu memakai pelembap sesuai kebutuhan kulitmu. Contohnya, bahan hyaluronic acid dan ceramides cocok untuk kulit kering, sedangkan serum gel atau produk bebas minyak cocok untuk kulit berminyak.
Minyak kecantikan sangat baik untuk menghidrasi dan menenangkan kulit kering maupun iritasi. Namun, produk itu nggak didesain untuk menggantikan pelembapmu. "Pelembap mengandung bahan humektan yang menarik molekul air ke dalam kulit, sedangkan produk berbahan dasar minyak mengandung bahan emolien yang hanya merawat sampai ke permukaan kulit," ujar Lily Talakoub, M.D., dermatologis di McLean Dermatology and Skincare Center.
Pelembap akan sangat efektif jika diaplikasikan pada kulit yang agak lembap. Pasalnya, kondisi kulit yang lembap menyerap produk dengan sangat baik dan menguncinya dalam waktu yang lama. Petunjuk pemakaian moisturizer juga menyebutkan kalau kamu harus mengaplikasikan produk pada kulit yang bersih, segera setelah dicuci.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal produk, termasuk pelempab, kamu harus mengaplikasikannya dengan cara yang tepat. Mulai dengan produk yang memiliki konsistensi ringan, sampai ke produk dengan formula yang berat (thickest). Contohnya pada kulit berjerawat, mulai dengan mencuci wajah, mengaplikasikan obat jerawat, kemudian pelembap yang mengandung sunscreen.
Para dermatologis selalu menyarankan kita untuk selalu mengenakan pelembap dengan kandungan sunscreen, bahkan saat pagi hari sedang hujan. Sebab eksposur matahari paling rendah sekalipun dapat menimbulkan keriput dini dan mengembangkan potensi kanker kulit. Karenanya, jangan lupa pelembap dengan kandungan sunscreen-nya!
Saat melihat kulit kusam dan mengelupas, keinginan yang muncul adalah menggunakan scrub atau peel untuk menghaluskan dan mencerahkannya kembali. Namun itu belum tentu cara yang tepat, Bela. Kulitmu mungkin saja butuh pelembap. Mengeksfoliasinya justru mengganggu pelindung kulit dan memicu inflamasi, yang membuat kondisinya semakin lebih buruk
Pelembap harus diaplikasikan dengan memijatnya secara lembut ke kulit. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan sirkulasi darah yang membantu penyerapan produk. Sebaliknya, menggosoknya dengan keras dapat melemahkan lapisan pelindung kulit, menyebabkan inflamasi, dan membuatnya jadi rentan dengan infeksi.
Saat malam hari, kulit bekerja dengan aktif memperbaiki dirinya, dengan sebagian besar pergantian sel dan regenerasi terjadi saat kamu tidur. Karena itu, kamu harus mengaplikasikan produk yang membantu kinerja kulit saat malam. "Krim malam diperkaya dengan bahan dasar seperti retinol dan peptides, untuk menenangkan dan memperbaiki kulit. Konsistensinya lebih berat dan lembap karena itu digunakan di malam hari," Joshua Zeichner, M.D., dari Mount Sinai Hospital.
Yuk, selalu ingat untuk mengaplikasikan pelembap pada kulit di pagi dan malam hari, yang sesuai dengan kebutuhanmu!