Buah kurma sangat identik dengan bulan puasa. Pada bulan puasa Ramadan, buah manis ini akan sangat mudah ditemui baik itu dalam bentuk buah atau dalam bentuk makanan olahan berbahan dasar kurma.
Selain mempunyai rasa yang manis, buah kurma juga mempunyai berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan. Apa saja? Yuk, baca terus artikel ini untuk mengetahui lima manfaat buah kurma!
1. Menjaga kesehatan otak
Mengonsumsi kurma diperkirakan dapat menjaga kesehatan otak. Ini berdasarkan hasil penelitian skala laboratorium yang mendapatkan hasil bahwa kurma membantu menurunkan mediator inflamasi di otak. Tingginya kadar mediator inflamasi di otak berhubungan dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzeimer.
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian pada hewan uji coba, ditemukan hasil bahwa kurma dapat mengurangi aktivitas protein beta amiloid yang membentuk plak di otak. Akumulasi plak tersebut dapat menghambat komunikasi antar sel otak.
2. Menjadi pemanis alami
Tingkat kemanisan kurma berbeda-beda, tergantung jenis kurma dan kadar air dalam kurma. Kurma mengandung fruktosa, jenis gula alami yang terdapat pada buah. Selain itu, kurma juga mengandung glukosa.
Inilah yang menyebabkan kurma memiliki rasa yang sangat manis. Atas alasan ini, kurma bisa menjadi pemanis alami.
Kurma mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, asam amino, vitamin, dan mineral. Kandungan serat dalam kurma juga baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan sehingga dapat membantu mencegah berkembangnya penyakit kronis.
3. Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi
Kurma merupakan buah yang tinggi akan nutrisi. Kalori paling banyak dalam buah kurma yaitu karbohidrat. Dilansir Healthline, dalam 100 gram kurma mengandung 277 kalori dan 75 gram karbohidrat.
Tidak hanya mengandung karbohidrat, kurma juga mengandung vitamin dan mineral, di antaranya vitamin B6, potasium atau kalium, magnesium, zat besi, mangan, dan tembaga. Menambahkan dari laman News-Medical.Net, kurma juga mengandung berbagai jenis asam amino yang tidak ditemukan dalam buah-buahan lain yang lebih populer, seperti jeruk, apel, dan anggur.
4. Kaya akan serat
Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Memenuhi kebutuhan serat lewat menu makan sehari-hari dapat mencegah terjadinya masalah pencernaan, yaitu konstipasi.
Buah kurma ternyata memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam 100 gram buah kurma diketahui mengandung sekitar 7 gram serat.
Selain dapat memperlancar defekasi, serat yang ada dalam kurma juga baik untuk menjaga kadar gula darah. Seratnya ini akan memperlambat pencernaan sehingga dapat mencegah gula darah naik dengan cepat setelah makan.
5. Sebagai antioksidan
Buah kurma juga mengandung antioksidan. Antioksidan memiliki fungsi untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan yang terkandung dalam kurma di antaranya flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat. Adanya antioksidan dalam buah kurma dapat mencegah berkembangnya penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan lainnya.
Konsumsi buah kurma juga dilaporkan memberikan perlindungan dari beberapa keganasan, seperti kanker kolon, endometrial, paru-paru, pankreas, dan lainnya. Selain itu, kandungan zeaksantin dalam kurma dapat menjaga kita dari penyakit degeneratif makula yang banyak terjadi pada usia lanjut.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Manfaat Kurma untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu, Apa Saja?"