Hampir setiap wanita ingin memiliki bibir merah. Tak hanya tampak begitu fresh, memiliki bibir berwarna merah juga bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Tahukah kamu bahwa warna bibir seseorang juga menggambarkan kondisi kesehatan pemiliknya? Jika bibirmu merah, maka tubuhmu tergolong sehat.
Namun terkadang warna bibir seseorang tak melulu merah merona. Ada yang tampak sedikit lebih pucat, ada pula yang bibirnya tampak begitu gelap. Jika seseorang memiliki warna bibir yang pucat disebut-sebut mengidap anemia, bagaimana dengan seseorang yang bibirnya tampak gelap?
1. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari tak hanya membuat kulit berubah menjadi gelap saja, tetapi bibir juga bisa terkena dampaknya! Melansir dari Medical News Today, paparan sinar matahari diketahui dapat memicu tubuh untuk memproduksi melanin, dan hal tersebut juga berpengaruh terhadap perubahan warna bibir.
Ya, warna bibir bisa berubah menjadi gelap akibat ini. Agar hal ini tidak terjadi padamu, maka aplikasikan pelembap bibir yang dilengkapi oleh SPF minimal 30 agar bibir terlindungi dari paparan sinar matahari.
2. Merokok
Kandungan nikotin dan benzpyrene dalam asap tembakau juga mendorong produksi melanin pada kulit dan hal ini membuat bibir berubah menjadi gelap. Namun, perubahan pada warna bibir pada perokok ini terjadi seiring berjalannya waktu.
Selain berdampak pada penampilan, rokok juga beresiko meningkatkan masalah pada kesehatan, seperti mengidap penyakit paru-paru, stroke, hingga serangan jantung. Sebelum kecanduan, sebaiknya hentikan kebiasaan yang merusak kesehatan ini!
3. Kehamilan
Ada banyak perubahan yang terjadi pada seseorang yang tengah mengandung, termasuk perubahan pada kulit. Bukan tanpa sebab, perubahan pada kulit ini terjadi lantaran ada peningkatan pada hormon seseorang yang tengah hamil ini.
Termasuk bibir yang berubah menjadi gelap. Namun, kamu tidak perlu khawatir, sebab warna bibirmu akan kembali seperti semula pasca melahirkan.
4. Mengonsumsi obat tertentu
Bibir yang menggelap juga bisa diakibatkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu. Obat antimalaria dan antibiotik tertentu bisa menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi pada kulit dan bibir.
Pada beberapa kasus hiperpigmentasi akibat konsumsi obat-obatan tertentu ini sulit untuk diatasi. Namun, ada pula yang warna kulitnya kembali seperti semula pasca pengobatan selesai.
5. Addison disease
Seseorang yang mengidap addison disease juga tak luput dari hiperpigmentasi. Hal ini terjadi lantaran masalah pada sistem kekebalan tubuh penderita membuat kelenjar adrenal berhenti memproduksi hormon tertentu.
Ini berdampak pada munculnya bercak hitam di kulit, serta membuat bibir dan gusi berubah menjadi gelap. Pada kasus tertentu, bibir yang gelap bisa berubah menjadi keunguan dan berdampak pada sistem pernafasan penderita.