Pori-pori besar merupakan masalah kulit yang terjadi akibat minyak berlebih, faktor genetik, penumpukan sel kulit mati, kerap terpapar sinar matahari, penggunaan skincare yang tidak tepat hingga proses penuaan.
Namun, kamu tidak perlu khawatir, sebab ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bentuk pori-pori yang besar, salah satunya adalah dengan menggunakan berbagai skincare yang memiliki kandungan aktif.
Tetapi, sebelum mengaplikasikan produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk mengatasi pori-pori besar, penting bagi kamu untuk mencari tahu penyebab pori-pori besar agar masalah kulit tersebut bisa ditangani dengan tepat. Yuk, simak penyebab pori-pori besar di bawah ini, Bela!
1. Minyak berlebih
Kulit yang menghasilkan minyak berlebih merupakan salah satu dari sekian banyak masalah yang cukup mengganggu. Bagaimana tidak? Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, kulit yang berminyak juga lebih rentan terhadap timbulnya jerawat lantaran tersumbatnya pori-pori sehingga membuat minyak serta sel-sel kulit mati menumpuk di folikel rambut.
Tahukah kamu kalau minyak berlebih pada kulit juga bisa disebabkan oleh pori-pori besar. Meski bukan masalah yang mudah untuk diselesaikan, kamu bisa mengatasi masalah ini dengan mengaplikasikan skincare yang mengandung berbagai bahan aktif dan juga rutinitas merawat kulit sederhana seperti mencuci muka, menggunakan pelembap dan tabir surya.
2. Faktor genetik
Orang tua mewarisi banyak hal yang berkaitan dengan fisik seseorang. Tak hanya wajah yang identik saja, tetapi juga kondisi kulit. Tahukah kamu kalau pori-pori besar ini bisa disebabkan oleh faktor genetik?
Seperti yang kamu tahu pori-pori kulit pada setiap orang berbeda-beda dan genetik memiliki peran ini. Apabila orang tuamu terlahir dengan pori-pori besar, maka kamu juga berpotensi memilikinya.
3. Penumpukan sel kulit mati
Tidak berhenti sampai di sana, penumpukan sel kulit mati juga berpotensi membuat pori-pori kamu membesar. Ini terjadi lantaran pori-pori tersumbat serta kumpulan minyak dan kotoran yang tidak dibersihkan.
Untuk menghindari masalah ini, penting untuk menjaga kebersihan kulit serta melakukan eksfoliasi secara rutin. Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan pori-pori tampak lebih besar. Namun, intensitas eksfoliasi perlu diperhatikan karena terlalu sering eksfoliasi bisa menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif.
4. Kerap terpapar sinar matahari
Mengaplikasikan tabir surya merupakan rutinitas yang tidak boleh kamu sepelekan, Bela. Sebab, tidak hanya melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari, tabir surya juga dapat mencegah terjadinya pori-pori besar.
Penting untuk diketahui bahwa paparan sinar matahari ini dapat merusak elastisitas kulit sehingga proses pembentukan kolagen bisa terhambat dan hal ini tentunya berpengaruh terhadap ukuran pori-pori seseorang. Apabila hal ini tidak ingin terjadi padamu, kamu bisa rutin mengaplikasikan tabir surya.
5. Penggunaan skincare yang tidak tepat
Ketika kamu salah menggunakan skincare, maka ada dampak negatif yang menantimu seperti peningkatan produksi sebum yang mana bisa menstimulasi kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hal ini berujung pada masalah pori-pori tersumbat serta memperbesar penampilan pori-pori.
Kemudian, ketika kamu tidak cocok dengan skincare yang kamu gunakan, kulitmu berpotensi mengalami kering dan iritasi. Ini juga yang kemudian membuat pori-pori kulit terlihat cukup besar. Oleh karena itu, kamu bisa mencari skincare yang sesuai dengan jenis kulit dan permasalahan kulit yang tengah kamu hadapi.