Wajib Tahu, Ini Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Saat Hamil

Menjaga kesehatan saat masa kehamilan merupakan prioritas bagi sang ibu. Selain mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat, protein, dan zat besi, penting bagi kamu yang sedang hamil untuk mencari tahu produk skincare apa saja yang tidak boleh digunakan.

Lalu, apa saja kandungan skincare yang sebaiknya dihindari saat sedang hamil? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Retinoid merupakan turunan dari vitamin A. Retinoid ini umumnya bisa kamu temukan di dalam produk skincare untuk meremajakan kulit. Namun, manfaat retinoid tidak sebatas itu saja, retinoid dapat mengobati jerawat, membuat kulit jadi lebih halus, serta mencerahkan kulit

Namun, produk skincare yang mengandung retinoid ini tidak bisa diaplikasikan ke kulit ketika kamu sedang hamil, terutama retinoid dengan konsentrasi yang tinggi. Hal ini akan memengaruhi kondisi bayi. 

Salicylic acid termasuk ke dalam kelompok BHA. Salicylic acid ini merupakan kandungan skincare yang umumnya digunakan untuk mengangkat sel kulit mati. Tidak hanya itu, manfaat lain dari kandungan skincare yang satu ini adalah mengobati jerawat, serta menyemarkan luka pada kulit.

Namun, salicylic acid yang memiliki dosis tinggi ini tidak disarankan untuk digunakan saat sedang hamil.

Hydroquinone merupakan kandungan skincare yang umumnya digunakan untuk mencerahkan kulit. Namun, produk skincare dengan kandungan yang satu ini tidak disarankan untuk digunakan saat sedang hamil.

Bela, familiar dengan kandungan skincare yang satu ini? Ya, Diethyl Phthalates. Diethyl phthalates merupakan kandungan yang berfungsi mempercepat penyerapan produk skincare ke dalam kulit.

Namun, kandungan ini tidak disarankan untuk digunakan saat kamu sedang hamil.

Oxybenzone adalah kandungan yang umumnya ditemukan di dalam sunscreen. Biasanya  kandungan ini bisa ditemukan di dalam mineral sunscreen. Oxybenzone ini bisa melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa merusak kulit. 

Namun, kamu tidak disarankan menggunakan sunscreen yang mengandung oxybenzone karena berbahaya untuk ibu dan bayi yang ada di dalam kandungannya. Kandungan ini juga memiliki efek samping lainnya yaitu mengganggu hormon seseorang.