Bukan Hanya Kurang Tidur, Ini Penyebab Lain Munculnya Mata Panda 

Lingkaran hitam yang terletak di bawah area mata atau kerap disebut sebagai mata panda ini kerap menghantui seseorang dengan durasi tidur yang pendek. Meskipun terkesan sepele, mata panda ini dapat mengganggu penampilan seseorang. Ya, wajah menjadi tampak tidak fresh karena kehadiran mata panda.

Meskipun bisa diakali dengan memulas color corrector dan concealer, mulai menerapkan gaya hidup yang sehat lewat tidur yang cukup, mengonsumsi air putih dua liter setiap hari, serta merawatnya dengan mengaplikasikan produk perawatan kulit juga penting untuk kamu terapkan.

Berbicara soal mata panda, tahukah kamu di samping kurang tidur ada penyebab lain munculnya mata panda ini? Kira-kira apa saja, ya? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di bawah ini!

Tidak hanya selalu disebabkan karena kurang istirahat, mata panda juga kerap dialami oleh seseorang seiring pertambahan usia. Perlu kamu ketahui bahwa semakin bertambah usia seseorang, kulit perlahan-lahan berubah menjadi semakin tipis.

Namun, kamu belum terlambat, Bela. Untuk mengurangi tampilan mata panda, kamu bisa mulai merawat area di sekitar mata dengan krim mata yang mengandung kafein. Kandungan tersebut dipercaya dapat mengurangi kemerahan, bengkak, hingga cairan yang menggenang di sekitar mata.

Selain kafein, kamu juga menggunakan krim mata yang mengandung retinol dan hyaluronic acid.

Mata panda juga bisa terjadi karena salah satu dari kedua orang tuamu memilikinya. Namun, mata panda yang disebabkan oleh faktor genetik, umumnya sudah terlihat sejak masih kanak-kanak.

Faktor genetik yang menyebabkan timbulnya mata panda ini bisa dilihat dari bentuk tulang hingga pigmentasi kulit.

Melansir dari Byrdie, penderita alergi juga beresiko memiliki mata panda. Hal ini disebabkan oleh bekas memar akibat peradangan yang terjadi bersamaan dengan gesekan di area mata sehingga memicu pecahnya pembuluh darah.

Untuk mencegah timbulnya mata panda pada penderita alergi, kamu bisa mencoba meredakan gejala alergimu terlebih dahulu.

Tak hanya meninggalkan bintik hitam di area kulit, paparan sinar matahari juga bisa memicu timbulnya mata panda. Hal ini bisa terjadi apabila sinar matahari mengenai kulit di area bawah mata.

Tapi, kamu tidak perlu khawatir, sebab selain mengaplikasikan tabir surya di seluruh area wajah, kamu bisa melindungi matamu dengan kacamata hitam.

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kulit terutama di area mata bagian bawah tampak lebih cekung. Hal ini yang kemudian memicu terbentuknya mata panda. Apabila tidak ingin memiliki mata panda, kamu bisa penuhi asupan cairanmu sebanyak dua liter atau sama dengan delapan gelas setiap hari.

Itulah kelima penyebab lain munculnya mata panda. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya, Bela!