Bagi sebagian orang, istilah comedogenic memang kurang begitu familiar. Hal ini karena istilah ini jarang dipakai dalam menjelaskan suatu kandungan skincare.
Pada dasarnya, comedogenic merupakan bahan aktif skincare yang dapat menyumbat pori-pori, serta menyebabkan noda dan komedo. Dalam beberapa kasus, bahan comedogenic dapat menyebabkan breakout dan kemerahan pada kulit.
Bahan comedogenic akan menyumbat aliran sebum pada kulit. Penyumbatan inilah yang membuat minyak tertahan di kulit dan dapat menimbulkan berbagai masalah kulit.
Efek samping bahan comedogenic
Kalau kamu pernah mengalami banyak komedo setelah memakai sunscreen atau produk skincare lainnya, ini menandakan bahwa produk tersebut mengandung bahan comedogenic.
Menggunakan skincare dengan kandungan comedogenic dapat menimbulkan berbagai masalah kulit, apapun tipe kulitnya. Mulai dari tipe kulit normal, kombinasi, berminyak, hingga kering dan sensitif.
Selain itu, terdapat efek samping dari kandungan comedogenic pada produk skincare yaitu:
- Produksi sebum atau minyak berlebih
Secara alami, kulit akan memproduksi sebum atau minyak untuk menjaga kelembapan kulit. Nah, sifat dari comedogenic ini akan menyumbat pori-pori kulit dan menutup aliran keluar sebum dari permukaan kulit.
Akibatnya, kulit akan memproduksi lebih banyak sebum daripada biasanya. Hal ini dapat membuat kulit memproduksi minyak berlebih dan membuat wajah tampak mengkilap. - Muncul komedo
Faktanya, aliran senum yang tertutup dapat munculnya whitehead atau blackhead pada kulit. Biasanya, komedo yang muncul berupa bintik-bintik kecil dan dapat membuat permukaan kulit terasa lebih kasar. - Muncul jerawat
Produksi minyak berlebih pada kulit ternyata tak hanya membuat komedo muncul saja. Tapi juga merangsang pertumbuhan jerawat pada kulit. Jerawat ini tak hanya muncul dalam bentuk kecil dan kemerahan saja. Namun ada pula yang ukurannya besar, serta terasa sakit jika disentuh. - Kulit tampak kusam
Selain jerawat dan komedo, comedogenic juga memproduksi minyak berlebih yang dapat membuat wajahmu kusam. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan eksfoliasi maksimal dua kali seminggu. Solusi ini bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk,mengurangi produksi minyak berlebih, serta mengangkat komedo.
Tapi perlu dicatat bahwa untuk lakukan ini hanya saat kulitmu sedang tidak berjerawat, ya. Menggunakan produk eksfoliasi seperti AHA/BHA saat berjerawat akan membuat kulitmu iritasi dan kemerahan.
Kandungan comedogenic pada produk skincare
Setelah mengetahui pengertian dan efek samping dari comedogenic, ada baiknya kamu mengenal kandungan comedogenic yang terdapat di sunscreen dan produk skincare lainnya. Berikut adalah daftarnya:
- Benzophenones
- Para- aminobenzoic acid (PABA)
- Methoxycinnamate
- Coconut oil (minyak kelapa)
- Soybean oil (minyak kedelai)
- Wheat Germ Oil
- Acetylated Lanolin
- Acetylated Lanolin Alcohol
- Carrageenan
- Stearyl Heptanoate
- Isopropyl Palmitate
- Octyl Palmitate
- Ethyhexyl Palmitate
- Laureth
- Lauric Acid
- Octyl Stearate
- Oleth-3
- PEG 16 Lanolin
- Propylene Glycol Monostearate
- Wheat Germ Oil
- Stearyl Heptanoate
- Xylene
- Lauroyl Lysine
- Benzaldehyde
- D&C Red
- Algae Extract
- Red Algae
- Algin
Walau tidak berbahaya, bahan comedogenic pada sunscreen dan produk skincare lainnya bisa menimbulkan berbagai masalah kulit seperti jerawat dan komedo. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang hendak membeli produk skincare, ya!