Bela, saat ini makin banyak produk skincare yang memiliki klaim yang luar biasa dan membuat kita impulsif membeli dengan harapan masalah kulit akan teratasi. Tapi apa kamu pernah membeli produk yang sesuai dengan masalah kulit tetapi bukanya sembuh malah keadaan kulit semakin parah?
Atau sebagai contohnya membeli serum untuk kulit berjerawat, bukanya jerawat hilang malah makin banyak? Pasti habis memakai produk tersebut, kamu langsung berpikir bahwa kamu nggak cocok dengan produk tersebu, kan? Tunggu dulu, mungkin kamu sedang mengalami purging, Bela!
Purging merupakan bentuk reaksi kulit kita terhadap produk skincare yang mengandung bahan eksfoliasi yang bersifat aktif seperti AHA, BHA, Glycolic Acid, atau retinoid. Nah, purging ini bisa berwujud jerawat yang aktif ataupun bruntusan di wajah. Intinya, bukannya berkurang jerawat malah makin bertambah banyak. Sebel nggak? Lalu, apa penyebab purging?
Penyebab terjadinya purging
Sebenarnya purging itu adalah reaksi alami yang ditunjukan kulit kita, yang berarti produk berhasil menyerap pada kulit kita. Nah, biasanya purging ini terjadi akibat bahan-bahan eksfoliasi aktif yang baru pertama kita pakai.
Hal ini terjadi karena bahan-bahan yang berfungsi untuk eksfoliasi tersebut juga memiliki sifat lain yaitu melarutkan minyak ke dalam pori-pori. Nah, akibatnya pori-pori memiliki kelebihan minyak sehingga tersumbat kemudian menjadi jerawat deh!
Nah, karena hal ini, biasanya banyak yang menyamakan purging sebagai suatu kondisi yang sama dengan detoks dimana kotoran dipaksa untuk keluar dari kulit. Kalau kamu mengalami purging dalam pemakaian skincare pertama kali, itu wajar karena berarti kulit kamu memberikan respon terhadap produk yang kamu pakai, Bela!
Berapa lama purging terjadi?
Purging terjadi maksimal adalah 1-2 minggu. Waktu 1-2 minggu adalah waktu normal untuk menguras habis bibit-bibit jerawat dikulit wajah kita. Nah, apabila kamu merasa jerawat kamu makin banyak namun tak kunjung mereda dalam waktu lebih dari 1 bulan mungkin sudah saatnya menghentikan pemakaian produk karena itu berarti kamu tidak cocok dengan produk skincare tersebut sehingga mengalami breakout.
Kalau pemakaian skincare tidak dihentikan segera, kasus jerawat mungkin akan bertambah parah disertai dengan masalah-masalah lain seperti kulit makin berminyak atau timbul rasa panas setiap memakai produk.
Bagaimana cara membedakan purging atau breakout?
Nah, karena kita sering bertanya-tanya apakah kulit mengalami purging atau breakout, ternayata ada dua kondisi yang sangat signifikan yang bisa membedakan dua keadaan tersebut.
- Pertama, kalau kamu mengalami purging, biasanya jerawat yang muncul adalah jerawat kecil atau bruntusan seperti whiteheads nah kalau breakout adalah jerawat yang besar dan merah serta kalau dipencet bisa terasa sakit.
- Kedua, perhatikan keadaan kulitmu. Kalau kamu berjerawat tetapi terlihat ada bagian-bagian yang mengelupas itu merupakan tanda bahwa kondisi yang kamu alami ini adalah purging.
Kesimpulanya, purging merupakan kondisi di mana kulit kita bereaksi terhadap produk yang kita gunakan. Purging bisa dianalogikan sebagai proses detoks pada wajah sehingga kotoran-kotoran pada wajah keluar.
