Bela tanpa kamu sadari, ternyata parfum memegang peranan penting dalam keseharianmu. Aroma parfum juga ternyata bisa membangkitkan memori kita pada suatu keadaan atau seseorang. Dan ternyata ini tidak hanya berlaku pada perempuan, melainkan pria pun juga bisa memiliki keterikatan terhadap parfum dalam kesehariannya.
Nah buat kamu yang mengaku pencinta parfum, apakah sudah tahu tentang piramida aroma dalam pembuatan parfum?
1. Top Notes
Pernahkah kamu gagal beli parfum karena tidak menyukai aromanya saat disemprotkan pertama kali? Atau bahkan setelah disemprotkan beberapa kali kamu merasa tetap tidak menyukainya? Mungkin ini bisa jadi karena aroma yang dirasakan tidak cocok dan memberi kesan abadi untuk kamu nih.
Nah aroma pertama yang kamu hirup saat menyemprotkan parfum itu disebut dengan top notes. Tingkatan pertama dalam piramida wangi ini biasa disebut aroma yang memberikan kesan pertama. Untuk itu, biasanya sebuah parfum memiliki top notes yang khas sehingga dapat menarik perhatian seseorang dan menimbulkan kesan abadi. Top notes adalah tingkatan paling ringan dan aromanya mudah hilang dibandingkan dua tingkatan lainnya. Beberapa top notes yang sering digunakan pada parfum antara lain; citrus, bergamot, lavender dan rose.
2. Heart Notes/Middle Notes
Setelah aroma top notes menghilang dalam waktu 5–15 menit, aroma yang muncul pada parfum disebut heart notes/ middle notes sebagai tingkatan kedua. Aroma yang diberikan oleh tingkatan ini bertahan lebih lama dibandingkan top notes dan memiliki pengaruh yang lebih kuat. Heart notes/middle notes adalah tingkatan kedua dalam piramida wangi yang mampu mempertahankan top notes dan memunculkan aroma baru untuk memperdalam pengalaman seseorang dengan sebuah parfum.
70% dari aroma parfum biasanya dihasilkan oleh heart notes/middle notes ini dan dapat bertahan sekitar 25 – 60 menit. Banyak parfum yang menggunakan heart notes/middle notes dengan aroma fruity atau floral serta dikombinasikan dengan aroma rempah. Beberapa aroma rempah yang biasa digunakan adalah ylang-ylang, lemongrass, jasmine, dan cinnamon.
3. Base Notes
Nah, kalau base notes bisa diibaratkan sebagai ‘hidangan penutup’ dalam parfum. Dalam piramida wangi, base notes adalah tingkatan akhir. Aroma base notes akan hadir setelah aroma top notes/heart notes menguap. Base notes sendiri memiliki tugas memberikan kesan abadi pada pengguna sehingga seringkali disebut fondasi pada sebuah parfum.
Aroma yang dihasilkan base notes akan lebih tahan lama dibandingkan dua tingkat aroma sebelumnya. Base notes akan muncul lebih dari 30 menit setelah disemprotkan dan bekerjasama dengan heart notes untuk menciptakan perpaduan aroma dalam sebuah parfum. Base notes juga adalah wangi yang paling meresap pada kulit serta ketahanannya bisa sampai 6 jam atau lebih. Aroma yang digunakan sebagai base notes biasanya adalah amber, sandalwood, vanilla, woody, patchouli dan masih banyak lagi.
Nah, karena sekarang kamu sudah lebih paham dong tentang piramida aroma? Semoga tidak bingung lagi ketika memilih parfum ya, Bela!