Mengenal Lactic Acid dalam Produk Skincare dan Manfaatnya Bagi Kulit 

Menggunakan produk skincare dengan kandungan lactic acid punya banyak manfaat bagi kulit, jika digunakan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan kulit.

Lactic acid adalah jenis alpha hydroxy acid (AHA) yang mempunyai fungsi untuk mengangkat sel kulit mati, menyamarkan noda hitam pada wajah, dan memperbaiki kulit, khususnya yang memiliki kerutan pada wajah.

Secara umum, kamu mungkin sudah familiar dengan AHA sebagai salah satu jenis active ingredients yang memiliki fungsi eksfoliasi. Namun, berbeda dengan jenis AHA lainnya, seperti glycolic acid dan mandelic acid, lactic acid cenderung lebih aman bagi kulit kering dan sensitif.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai apa itu lactic acid dalam produk skincare dan berbagai manfaatnya bagi kulit.

Lactic acid adalah salah satu jenis alpha hydroxy acid (AHA) yang cukup populer dan biasa kita temui dalam beragam produk perawatan kulit. Lactic Acid secara alami bisa kita temukan di produk-produk susu (dairy products)

Penggunaan lactic acid sebagai kandungan perawatan kulit digunakan sejak zaman Mesir Kuno, ketika Cleopatra diceritakan selalu mandi menggunakan susu asam untuk memperbaiki tekstur dan penampilan kulitnya.

Lactic Acid yang saat ini banyak kita temui dalam skincare, biasanya merupakan produk yang diciptakan di laboratorium, yang sifatnya cukup ringan dan digunakan untuk mendorong proses eksfoliasi natural pada kulit.

Lactic acid membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, sekaligus membantu pembentukan sel kulit baru lebih cepat, sehingga tekstur kulit terasa lebih halus dan tampilannya lebih cerah.

Ada beberapa hal yang membuat lactic acid cukup populer, khususnya bagi mereka yang memiliki kulit kering dan sensitif.

1. Lactic acid dapat membersihkan pori-pori, sekaligus menghaluskan dan mencerahkan kulit
2. Berbeda dengan jenis AHA lainnya, seperti glycolic acid dan mandelic acid, lactic acid mampu mengeksfoliasi kulit sambil tetap menjaganya terhidrasi, sehingga kulit tidak terasa kering saat menggunakan lactic acid.
3. Lactic acid juga bisa menjaga keseimbangan mikrobioma pada kulit, sehingga cocok untuk pemilik kulit sensitif dan kulit yang mudah berjerawat.
4. Lactic acid juga dianggap cukup ringan, sehingga aman bagi pengguna pemula.

Meski tergolong ringan dan cukup aman, bukan berarti lactic acid tak memiliki efek samping. Jika kamu termasuk orang dengan pemilik kulit yang sangat sensitif, efek samping berupa iritasi masih mungkin terjadi. Tetap lakukan patch test sebelum menggunakan produk dengan active ingredients.

Selain itu, sebagai pengguna pemula, disarankan untuk menggunakan lactic acid dengan persentase kecil terlebih dulu, misalnya 5%. Selain itu hindari menggunakan lactic acid bersamaan dengan produk skincare lainnya yang kandungannya juga punya fungsi eksfoliasi, seperti retinoid dan salicylic acid.

Saat ini sudah banyak produk perawatan kulit yang menggunakan kandungan lactic acid. Cleanser atau pembersih wajah dengan kandungan lactic acid akan lebih cocok untuk pemilik kulit sensitif, karena kamu akan membasuh wajah dengan air setelah pemakaiannya. 

Untuk toner, serum, dan pelembap dengan kandungan lactic acid bisa digunakan oleh pemilik kulit kering. Umumnya, produk jenis ini sebaiknya digunakan pada malam hari, karena lactic acid akan lebih efektif mengeksfoliasi kulit pada malam hari sekaligus meminimalisir kemungkinan iritasi akibat paparan sinar matahari.