Kulit kering merupakan jenis kulit yang mengalami kekurangan kelembapan atau kurang terhidrasi dengan baik sehingga mengakibatkan kulit menjadi kering. Melansir dari pickybest.id, beberapa gejala yang ditimbulkan oleh kulit yang kering diantaranya adalah seperti kulit mudah mengelupas, bersisik, gatal, kasar, kusam, bahkan hingga terdapat serpihan halus akibat pengelupasan.
Kondisi kulit yang kering memerlukan skincare atau perawatan kulit yang cocok dan tidak sembarangan, salah satunya adalah pelembap untuk kulit kering. Hal ini dimaksudkan agar kulit tidak semakin parah dan dapat terhidrasi dengan baik sehingga akan membuat kulit tidak lagi kering.
Moisturizer atau pelembap memang sangat penting untuk merawat kulit yang kering secara rutin agar tidak semakin parah, namun pelembap untuk kulit kering tidak bisa dipilih dengan sembarangan.
Begini caranya!
1. Pilihlah pelembap yang berbentuk krim
Cara pertama untuk memilih pelembap yang tepat untuk kulit kering adalah dengan menggunakan pelembap berbentuk krim. Jenis pelembap yang berbentuk krim memiliki konsistensi minyak yang lebih banyak dibandingkan dengan lotion.
Di kulit yang kering, pelembap berbentuk krim akan menghidrasi kulit dengan baik sehingga kulit tidak akan menjadi kering.
2. Jangan memilih pelembap yang mengandung pewangi dan pewarna
Banyak sekali produk pelembap yang mengandung pewangi dan pewarna, namun bahan ini tidak disarankan digunakan di kondisi kulit yang kering.
Hal tersebut dikarenakan kandungan pewangi dan pelembap dapat menyebabkan kulit justru memiliki potensi yang lebih besar mengalami iritasi.
Sebelum membeli produk pelembap di pasaran, pastikan produk memiliki label khusus untuk kulit kering dan disertai dengan keterangan bahwa tidak mengandung alkohol atau berlabel hypoallergenic.
3. Pilih pelembap yang mengandung humektan
Pelembap yang memiliki kandungan humektan sangat bagus untuk jenis kulit kering, hal tersebut dikarenakan humektan dapat mengikat air di udara yang kemudian diserap oleh lapisan kulit.
Selain itu, humektan juga mampu mencegah air yang terdapat di kulit menguap sehingga kulit tidak akan kehilangan banyak air serta menjaga kelembaban kulit.
Biasanya kandungan humektan yang terdapat pada pelembap wajah adalah gliserin dan hyaluronic acid.
4. Pilih pelembap yang mengandung vitamin E
Vitamin E berfungsi sebagai anti-oksidan bagi kulit, selain itu vitamin E juga dapat merangsang zat kolagen serta glikosaminoglikan di kulit.
Pelembap yang memiliki kandungan vitamin E akan sangat cocok bagi pemilik kulit kering atau kusam karena kandungan glikosaminoglikan tersebut dapat membuat kadar air di dalam jaringan kulit terjaga sehingga kulit terhindar dari kekeringan.
Tak hanya itu saja, kandungan kolagen juga dapat menjaga keelastisan dan kekuatan kulit.
5. Pastikan kandungan tambahan lainnya cocok untuk kulit kering
Terdapat beberapa kandungan dalam pelembap wajah yang sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit kering. Pasalnya kandungan ini akan membuat kondisi kulit kering menjadi lebih buruk dan semakin parah.
Beberapa bahan yang tidak disarankan untuk digunakan di kondisi kulit kering diantaranya adalah:
- Retinoid, karena dapat membuat kulit kering semakin menjadi kering ketika disentuh.
- Alkohol, karena akan membuat kulit kering rentan iritasi dan bisa bertambah parah.
- Urea atau lactic acid, karena akan membuat kulit semakin kering bahkan hingga di kondisi yang lebih parah lagi.
- Kandungan yang dipakai di pelembap tubuh, diantaranya adalah shea butter, beeswax, dan lanolin karena dapat menyumbat pori-pori kulit.
Demikianlah tadi beberapa cara memilih pelembap untuk kulit kering yang terbaik. Dengan memastikan bahwa kulit kering mendapatkan perawatan yang tepat, tentu tidak akan khawatir lagi kulit akan semakin parah. (WEB)
