Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Asal Pilih, Ini Tips Memilih Face Oil Sesuai Jenis Kulit

Harus disesuaikan dengan kondisi kulitmu, ya

Shavira Annisa

Selain essence dan serum, kini face oil menjadi salah satu skincare yang tengah digandrungi banyak orang. Umumnya, face oil terbuat dari bahan-bahan alami yang memiliki konsentrasi tinggi, sehingga dianggap efektif untuk mengatasi berbagai macam masalah kulit. 

Tetapi, sama dengan skincare lainnya, jika salah memilih face oil maka kulitmu bisa mengalami iritasi bahkan sampai breakout. Nggak mau kan hal tersebut terjadi? Untuk itu, Popbela akan membagikan tips memilih face oil sesuai jenis kulit. Apa saja? Yuk simak baik-baik! 

1. Kulit kering

goop.com

Kurangnya hidrasi dan kelembapan membuat kulitmu kering. Selain itu kulit kering biasanya juga mengalami berbagai masalah kulit seperti kulit kusam, mudah iritasi, bersisik, dan kasar. Jika sudah mencoba berbagai jenis pelembap dan kulitmu tetap kurang terhidrasi dengan baik, mungkin ini saat yang tepat untuk mencoba face oil.

Nah, untuk kulit kering kamu bisa menggunakan face oil dengan kandungan asam oleat tinggi yang berfungsi untuk mengunci kelembapan, mengurangi kulit bersisik, dan meredakan iritasi karena kekeringan. Jadi jenis face oil yang cocok untuk kulit kering diantaranya adalah avocado oil, olive oil, macadamia oil, marula oil, hazelnut oil, sweet almond oil, dan green tea seed oil.

2. Kulit berminyak

prevention.com

Kata siapa kulit berminyak nggak bisa menggunakan face oil? Memang sih, kulit berminyak seringkali memandang sebelah mata manfaat face oil. Teksturnya yang heavy dan dapat menyumbat pori-pori, menjadi alasan kuat kulit berminyak tidak cocok dengan face oil. Padalah, jika memilih face oil yang tepat, maka skincare ini bisa menjadi sahabat kulitmu, lho. 

Untuk kulit berminyak, sebaiknya gunakan face oil yang tinggi akan asam linoleic. Face oil dengan kandungan asam linoleic yang tinggi memiliki tekstur yang ringan dan non-comedogenic. Jadi nggak bikin kulit terasa greasy, deh. Kamu bisa mencoba berbagai jenis face oil seperti, tea tree oil, rosehip oil, calendula oil, maracuja oil, safflower oil, evening primrose oil, dan pumkin seed oil.

3. Kulit kombinasi

self.com

Sama dengan skincare lainnya, mencari face oil yang tepat untuk kulit kombinasi memang tak mudah. Nah, salah satu cara yang bisa kamu terapkan adalah mengombinasikan kedua jenis face oil. 

Gunakan face oil yang tinggi akan asam oleat pada kulit yang kering seperti pipi dan rahang. Sedangkan, face oil yang mengandung asam linoleic lebih tingga bisa diaplikasikan pada bagian T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Cara ini ampuh untuk menutrisi kulit kombinasi dengan optimal. 

4. Kulit normal

allure.com

Jika memiliki kulit yang tidak terlalu kering maupun berminyak, artinya kamu punya kulit yang normal. Pada umumnya, jenis kulit normal memiliki keseimbangan antara kandungan air dan minyak, sehingga cenderung lebih mudah dirawat dan tidak mengalami banyak permasalahan kulit.

Oleh karean itu, kamu bisa mencoba face oil dengan kadar asam oleic dan asam linoleic yang seimbang. Sehingga, face oil bekerja untuk melembapkan sekaligus menutrisi kulit dengan sempurna. Jenis face oil yang cocok untuk kulit normal, yaitu argan oil, tamanu oil, coconut oil, jojoba oil, dan rice bran oil.

So, itu dia tips memilih face oil sesuai jenis kulit yang wajib kamu tahu. Sekarang udah nggak bingung lagi kan, Bela? Selamat mencoba! 

IDN Channels

Latest from Skin