AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah dua bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, kulit kusam, dan tanda-tanda penuaan.
Meskipun keduanya adalah kandungan untuk eksfoliasi, AHA dan BHA memiliki perbedaan mendasar yang membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit dan kebutuhan. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara AHA dan BHA agar kamu nggak salah pilih.
Apa itu AHA?
AHA, atau Alpha Hydroxy Acid, adalah kelompok asam larut air yang biasanya berasal dari bahan-bahan alami, seperti buah-buahan, susu, dan tebu. Beberapa jenis AHA yang umum digunakan dalam produk perawatan kulit, diantaranya:
- Glycolic Acid: Berasal dari tebu, AHA ini dikenal sebagai eksfoliator yang sangat efektif karena memiliki molekul kecil yang dapat menembus kulit lebih dalam.
- Lactic Acid: Berasal dari susu, cocok untuk kulit sensitif karena lebih lembut dibandingkan glycolic acid.
- Citric Acid: Berasal dari buah-buahan sitrus, sering digunakan untuk mencerahkan kulit.
- Mandelic Acid: Berasal dari almond, cocok untuk kulit sensitif dan mereka yang baru mulai menggunakan eksfoliator.
AHA berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit, membantu mengatasi hiperpigmentasi, meningkatkan produksi kolagen, dan meningkatkan hidrasi kulit karena sifatnya yang humektan. AHA bisa digunakan untuk kulit normal hingga kering, kulit kusam, dan kamu yang memiliki masalah penuaan dini.
Apa itu BHA?
BHA, atau Beta Hydroxy Acid, adalah kelompok asam larut minyak yang lebih dikenal dengan salicylic acid. BHA biasanya berasal dari kulit pohon willow atau secara sintetis. BHA bisa menembus ke dalam pori-pori untuk membersihkan minyak berlebih dan kotoran, mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit, membantu mengatasi jerawat, hingga mengurangi produksi minyak berlebih. BHA ini lebih cocok untuk kulit berminyak dan kulit berjerawat.
Kombinasi AHA dan BHA
Meskipun AHA dan BHA memiliki fungsi yang berbeda, kombinasi keduanya dapat memberikan hasil yang optimal jika digunakan dengan benar. Beberapa produk perawatan kulit juga sudah menggabungkan AHA dan BHA dalam satu formula, tetapi sebaiknya gunakan hanya jika kulit kamu sudah terbiasa dengan eksfoliator dan tidak sensitif, ya.
Jadi, AHA cocok untuk kulit normal hingga kering, membantu mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit, meningkatkan hidrasi, dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Sedangkan, BHA lebih sesuai untuk kulit berminyak dan berjerawat, membersihkan pori-pori, serta mengurangi minyak berlebih.
Nah, kalau sudah tahu perbedannya, kamu bisa menggunakan produk mengandung AHA dan BHA sesuai dengan jenis kulit. Jangan lupa, selalu gunakan sunscreen dan lakukan patch test terlebih dahulu.