The idea of getting old, wrinkly and weak have always been a nightmare for me. Beberapa tahun lalu di ulang tahun yang ke-30, waktu tiup lilin kue ulang tahun (di jaman belum ada corona, ya) I remember wishing to stay fit, young, happy and healthy until many years to come. Salahnya, di usia 20-an hobiku adalah: party, party dan party. Tidur pagi, makan asal-asalan, jarang pulang (sorry Mom), rokok, alkohol, and those constant guilt of wearing makeup to sleep have caused me a huge problem, yaitu kondisi kulit yang lumayan menyedihkan dan kerutan mata yang menumpuk.
Baru di umur 30 aku sadar harus ganti gaya hidup, tepatnya setelah melihat kondisi kulit wajah di cermin kamar mandi, di bawah lampu fluorescent. Kerutan di dahi, garis senyum, area mata, semua terpampang nyata. Benar-benar suatu wake up call melihat kondisi kulit yang buruk, dan jadi termotivasi mengubah gaya hidup serta lebih rajin pakai skincare.
Tahun lalu aku ke salah satu klinik kecantikan untuk memperbaiki tekstur kulit di bagian pipi yang nggak rata akibat jerawat, dan di situ pertama kali coba microneedling. Wah, kapok banget! Pain resistance-ku tergolong rendah, so I was in pain almost every second when doing the treatment. Di situ disarankan oleh Dokternya untuk coba suntik botoks agar kerutan mata berkurang, tapi langsung kutolak karena takut kesakitan. Jadi alih-alih menggunakan perawatan invasif, aku mempercayakan perawatan area mata cukup dengan beberapa cara dan produk ini.
Perbaiki gaya hidup
Menginjak usia 30an, aku mulai makan sehat, berusaha tidur cukup, berhenti merokok dan mengurangi asupan alkohol. Belum ada perubahan signifikan yang terlihat di kulit sih, tapi badan terasa jauh lebih fit, dan jadi lebih semangat melakukan rutinitas sehari-hari (salah satunya ya skincare-an).
Pakai eye serum
Bukan kulit wajah aja yang perlu serum, kulit area mata juga penting diperhatikan. Baru-baru ini aku coba L'Occitane Imortelle Reset Eye Serum di pagi dan malam hari. Cukup satu pump untuk area mata kanan dan kiri, lumayan bikin kantung mata kempes. Kandungan di dalamnya antara lain Imortelle essential oil yang memperlambat penuaan dini, ekstrak Marjoram, ekstrak Acmella Oleracea, Botanical Complex (butcher's broom, centella asiatica, calendula, horse chestnut, dan liquorice) serta yest extract yang bisa mengurangi lingkaran gelap di bawah mata, dan kafein yang dipercaya bisa jadi booster untuk kulit lelah. Walaupun mengandung oil, tekstur-nya cukup cair dan mudah menyerap. Hindari terlalu banyak pump serum ini, karena masih cukup perih kalau masuk ke dalam mata.
Jangan lupakan sunscreen di area mata
Sudah bertahun-tahun selalu pakai sunscreen, tapi jarang mengaplikasikan ke daerah sekitar mata karena takut mata jadi perih. Setelah mencoba beberapa sunscreen, saat ini aku pakai BanilaCo Hello Sunny Hydrating Sun Essence. Warnanya ungu gemas, tekstur-nya ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit dengan SPF 50+ PA++++. Yang paling penting, formulanya nggak perih di mata, nggak meninggalkan white cast, dan sebagai acne warrior, sunscreen ini nggak bikin muka jadi tambah jerawatan!
Pakai UV protection glasses (dan topi!)
UV Radiation adalah salah satu penyebab kulit mengalami penuaan dan kerusakan. Kalau di wajah aja bahaya, bisa kebayang kan efeknya di area mata? Aku selalu pakai kaca mata dengan lensa yang dilengkapi UV Protection kalau ke luar ruangan, terutama saat matahari sedang terik. Kalau lagi super terik, aku juga pakai topi untuk melindungi mata dan wajah.
Rutin pakai eye mask
Minimal dua kali dalam seminggu, aku pakai Shangpree Gold Black Pearl Eye Mask. Shangpree adalah salah satu spa paling terkenal di Korea Selatan, dan sekarang beberapa produknya sudah masuk ke Indonesia di bawah naungan grup C&F. Ada banyak varian eye mask dari Shangpree mulai dari warna hijau yang mengandung spirulina dengan efek moisturizing, warna gold dengan marine collagen untuk menjaga elastisitas kulit, warna cokelat mengandung ginseng dan berfungsi sebagai anti oksidan. Nah, warna hitam ini mengandung black pearl. Fungsinya mengurangi kantung mata serta lingkaran hitam. Tekstur-nya kenyal seperti jeli, dengan esens yang sangat banyak berhasil bikin ritual malam sebelum tidur terasa lebih damai.
Yang nggak boleh kelewatan: eye cream
Yang ini sih wajib, ya. Kalau bisa, dari usia 20an sebaiknya sudah menggunakan eye cream untuk mencegah kerutan halus di seputar mata. Ada banyak banget jenis eye cream, dari yang murah sampai yang mahal, dan gue udah pernah coba banyak brand. Sejujurnya, harga mahal nggak menjamin kerutan mata hilang, karena sejatinya kerutan di wajah nggak akan bisa hilang hanya dengan penggunaan skincare. Tapi gue suka L'Occitane Imortelle Divine Eye Balm ini, karena teksturnya creamy (penting untuk bisa lock moisture di permukaan kulit, terutama kalau tidur pakai AC) dan nggak perih di mata.
Extra care with jade roller
Sejujurnya aku nggak tau pemakaian jade roller ini benar-benar berfungsi atau nggak untuk kulit wajah, but it feels so damn good so why not? Setiap mengaplikasikan produk ke wajah, aku pakai jade roller yang sebelumnya sudah disimpan di freezer kulkas, and I feel instantly refreshed due to its coolness.
Before - after setelah tiga bulan #DiRumahAja
Ini foto perbandingan saat malas-malesan merawat wajah vs. saat lebih rajin merawat wajah karena terus-terusan #DiRumahAja. Sorry for the low quality picture, tapi bisa dilihat di sebelah kiri (diambil bulan Januari 2020) tekstur kulit lumayan berantakan karena masih sering bolos pakai skincare. Di sebelah kanan (diambil bulan Juni 2020) tekstur kulit di sekitar mata jauh membaik setelah aku lebih rajin pakai produk di atas. Semoga bikin kamu semangat mencoba juga ya, Bela.