Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

9 Tanda Kamu Harus Mengganti Produk Skincare-mu dengan yang Baru 

Muncul purging setelah coba produk baru, wajarkah?

Dina Lathifa

Perubahan itu bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, dan salah satunya mengubah rutinitas perawatan wajah di rumah. Ada uji coba dan ketidak-cocokkan yang perlu kamu lalui ketika harus mengganti produk lama dengan sesuatu baru yang belum pernah kamu coba. Belum lagi berhadapan dengan reaksi kulit yang nggak terduga!

Mungkin kamu berpikir kalau mengganti produk yang sekarang sedang kamu pakai bukan hal yang perlu dilakukan. Boleh jadi benar, dan boleh jadi nggak, Bela. Melansir dari Insider, beberapa tanda berikut menunjukkan jika kamu perlu mengganti produk perawatan kulitmu atau mengubah rutinitas kecantikanmu.

Biasanya kulit terlihat matte, namun ingin terlihat glowy? Atau sebaliknya? Ketika menginginkan perubahan penampilan pada kulit, itu menjadi pertanda kalau kamu perlu mengganti produk yang kamu gunakan sekarang. Produkmu sekarang mungkin nggak memiliki kandungan yang dapat memberikanmu hasil yang kamu cari. Karena itu, mungkin kamu perlu menambahkan langkah baru dalam perawatan kecantikanmu, atau mengganti produk satu dengan lainnya.

Benar jika suatu produk kecantikan membutuhkan waktu untuk membuat perubahan pada kulit. Namun jika sudah menunggu cukup lama dan nggak ada perubahan yang diinginkan, mengapa harus menunda lagi? Skincare sudah sepatutnya memberikan perubahan atau peningkatan kondisi kulit ketika sudah diaplikasikan secara rutin. Para dermatolog merekomendasikanmu untuk menunggu 6-12 minggu jika ingin melihat adanya perubahan dari langkah perawatan atau produk baru yang kamu kenakan. Jika nggak ada, sudah saatnya menggantinya!

Kemunculan jerawat setelah mengaplikasikan produk baru pada wajah boleh jadi bentuk kulit bereaksi pada kandungan barunya. Fenomena ini dinamakan skin-purging. "Biasanya sering terjadi ketika kamu menggunakan produk yang meningkatkan pergantian sel kulit, seperti retinoid atau hydroxy acids," ujar Dr. Sejal Shah.

"Karena purging atau pembersihan terjadi untuk meningkatkan pergantian kulit sehingga memunculkan mikro komedo yang sebelumnya ada di dalam lapisan kulit muncul ke permukaan. Itu akan berubah menjadi whitehead, blackhead, papula, pustula, dan kista. Perlu diingat, itu terjadi hanya di area yang memang sering muncul jerawat." tambahnya. Jika muncul di tempat yang nggak seharusnya, boleh jadi itu adalah jerawat hasil reaksi dari produk baru, menandakan kalau itu nggak cocok dengan kulitmu.

Kulit kering adalah musuh utama dalam perawatan kecantikan. Terlihat pecah-pecah dan mengelupas, susah disamarkan dengan makeup, serta sering berada di tempat yang nggak diinginkan. Namun rasa kering kulit secara acak dapat menjadi pertanda kalau kandungan produkmu nggak cocok dengan kulit atau itu bekerja nggak seharusnya. Jika mengalami kekeringan, pastikan untuk menghindari bahan-bahan seperti retinoids, benzoyl perxide, alcohol, salicylic acid, aroma, dan pengawet dalam produk perawatan kulitmu.

Sebaliknya, jika kulitmu terlihat begitu berkilau sampai terasa licin, berarti kulitmu sangat berminyak, Bela. Ini pun jadi satu pertanda kalau kamu perlu mempertimbangkan regime perawatan wajah. Terlalu sering menggunakan produk eksfolian atau pembersih dapat menyebabkan produk minyak berlebihan. 

Salah satu dermatolog, Andrea DeSimone menyarankan untuk nggak mencuci wajah dengan pembersih di pagi hari karena minyak alami wajah dapat terangkat. "Minyak alami itu justru membantu menghidrasi dan memberikan keseimbangan pada kulit. Jadi, nggak perlu dibilas dengan pencuci wajah," ujar DeSimone. Juga, jangan lupa mengaplikasikan pelembap agar kulit wajah tetap terhidrasi sehingga nggak mengeluarkan minyak lagi.

Muncul kemerahan pada wajah, baik kecil maupun besar, menjadi pertanda jika produk yang kamu gunakan nggak cocok denganmu, Bela. Selain kemerahan, munculnya warna lain pada kulit, yang berbeda dengan warna kulitmu, juga perlu diwaspadai. Mungkin, sudah saatnnya berbelanja produk kecantikan baru?

Menjadi cantik dan sehat nggak selalu melibatkan rasa sakit. Faktanya pada perawatan wajah, reaksi yang rendah menandakan kalau produk itu aman dan baik untuk kulit. Pun jika ada sensasi nyeri atau tersengat, hanya bertahan selama tiga detik pertama, kok. Namun jika terasa iritasi dan terbakar, serta kulit mengalami perubahan warna dan mengelupas, boleh jadi itu pertandan inflamasi kronis dan harus mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

Jika nampak ada benjolan putih kecil menyebar pada salah satu area wajah, jangan langsung memencetnya seperti menangani jerawat. Ini boleh jadi milia, dan salah satu alasan munculnya kondisi kulit itu disebabkan produk yang kamu kenakan. "Efek samping terbesar ketika menggunakan pelembap yang salah adalah menumbuhkan milia. Ini umum terjadi jika kamu menggunakan pelembap tubuh pada wajah, atau menggunakan produk dengan kandungan yang terlalu 'berat'," ujar Dermatolog Dr. Rutledge Forney.

Nggak salah untuk merasa nyaman dengan rutinitas kecantikan yang kamu punya sekarang. Namun jika merasa bosan, mengapa nggak keluar dari zona nyaman? Coba mengganti dengan produk baru, atau mengubah langkah perawatan yang biasanya kamu lakukan. Namun dengan pilihan alasan ini, jangan sampai kamu menumbuhkan belanja produk perawatan kulit secara berlebihan setiap bulannya!

Mungkin kamu merasa nyaman dengan langkah perawatanmu sekarang, yang sebenarnya nggak salah, kok! Namun dengan berbagai inovias dalam dunia kecantikan yang besar ini, yakin nggak penasaran dengan produk-produk baru? Jangan menahan diri, terlebih ketika mengalami salah satu kondisi di atas, sudah saatnya membeli produk baru!

IDN Channels

Latest from Skin