Solusi komedo membandel yang paling mudah dijumpa adalah porestrip. Produk perawatan kulit dengan konsep menarik komedo ini terlihat sangat ampuh membersihkan masalah wajah. Namun, tahukah kamu kalau beberapa ahli kecantikan nggak menyarankan penggunaan porestrip? Tahu nggak bagaimana cara kerja secarik kain ini? Yuk, kita singkap beberapa fakta unik yang perlu kamu tahu!
Dilansir dari Refinery29, Dermatologis Brian Zelickson, MD menjelaskan bahwa porestrip hanya membersihkan kotoran yang berada di permukaan kulit. "Porestrip bekerja dengan mengangkat blackhead yang berada di atas kulit. Namun, belum terbukti membersihkan dengan cara yang sama berulang kali," ujarnya.
Meski nggak merusak pembuluh pada kulit, pemakaian porestrip cukup berisiko menimbulkan iritasi, bahkan rosacea. Dermatologis Craig Kraffert pun menuturkan, "Pemakaian strip komedo dapat berbahaya pada kulit yang sensitif, memiliki luka bakar matahari, dan acne-prone."
Untuk membersihkan komedo dan masalah wajah lainnya dengan lebih baik, Bela dapat mengganti pemakaian porestrip dengan produk berbahan efektif seperti salicylic acid atau glycolic acid. "Untuk pembersihan jangka panjang, salicylic acid lebih efektif karena dapat membebaskan pori-pori dari kotoran. Bahan ini membersihkan ke dalam lapisan kulit," ujar dr. Zelickson.
Bela dengan kulit berminyak dapat mencoba menggunakan clay mask sebagai pengganti porestrip. Jenis masker ini nggak hanya membersihkan ke dalam pori-pori, tetapi juga mengurangi tekstur pada kulit. Lebih banyak manfaatnya dari sekadar mengangkat komedo, kan?
Jadi, terungkap sudah fakta menarik dibalik porestrip ini. Produk yang menjadi bahan pertimbangan Dermatologis ini cukup ampuh membersihkan kotoran dan komedo yang terdapat di permukaan wajah. Namun, pemakaiannya dapat menimbulkan iritasi, khususnya pada kulit sensitif dan berjerawat. Jadi, perhatikan baik-baik pengunaannya pada wajahmu ya, Bela.