Rajin menggunakan sunscreen atau sunblock, atau dikenal dengan istilah Indonesia tabir surya, membantu menjaga kulit dari efek buruk sinar matahari. Mulai dari mencegah tanda-tanda penuaan dini, mencegah munculnya flek hitam dan sunburn, menghindari terjadinya penggelapan karena sinar matahari, bahkan menghindari hal yang lebih buruk lainnya yaitu kanker kulit.
Namun, apa kamu sudah menggunakan sunscreen dengan benar? Faktanya, melansir dari Well and Good, kurang tepat mengaplikasikan sunblock pada kulit nggak akan memberikan perlindungan yang kamu butuhkan. Bahkan, turut menimbulkan sunburn pada kulit. Jadi, bagaimana cara menggunakan sunblock yang benar pada kulit?
Cara menggunakan sunblock yang pertama adalah gunakan sunblock sebanyak takaran satu sendok makan pada wajah, dan sekitar 2 ons pada tubuhmu. Usahakan untuk menggunakan sunblock dengan kandungan SPF 25 jika menggunakan takaran seperti ini. Merasa tebal? Menurut para ahli, mengaplikasikan sunblock tipis sama seperti mengurangi kandungan SPF dalam melindungi kulitmu. Misalnya sunblock itu memiliki SPF 30, kamu hanya akan mendapat perlindungan SPF 10.
Ketimbang mengeluarkan produk pada tangan kemudian baru mengaplikasikannya pada wajah, para ahli menyarankan untuk mengeluarkannya langsung pada wajah. Teknik ini membantu sunblock lebih cepat meresap dan merata ke seluruh permukaan kulit.
Langkah mengaplikasikan produk yang benar adalah sunblock dahulu pada kulit kering dan bersih, baru dilanjutkan dengan pelembab. Namun, kamu dapat mengabaikan langkah ini jika sunblock-mu mengandung zinc oxide atau titanium dioxide.
Paparan sinar matahari sebagian besar terjadi kapan saja. Artinya, kulitmu dapat terkena efek buruk sinar matahari saat sedang berjalan ke halte bis atau berdiri di depan jendela kantor yang terbuka. Karena itu, gunakan sunblock setiap hari, terutama jika ingin beraktivitas di luar ruangan. Aplikasikan sunblock sekitar 20 menit sebelum ke luar ruangan. Chemical sunblock membutuhkan waktu untuk sepenuhnya meresap ke dalam kulit.
Baik zinc dan titanium oxide adalah mineral yang menghalangi sinar UV matahari. Jadi, kedua kandungan itu bekerja lebih cepat dari bahan-bahan chemical sunblock yang harus diserap untuk mengubah cahaya menjadi energi panas pada kulit.
Para ahli mengatakan kalau banyak sunblock menjadi kurang efektif saat terkena sinar matahari. Jadi, mereka menyarankanmu untuk selalu mengaplikasikan ulang sunblock setiap 90 menit sekali.
Jika pergi makan siang, sunblock yang kamu aplikasikan sejak pagi hari sudah nggak memberikan perlindungan apapun pada kulit. Jadi, touch up dengan bedak berbahan dasar mineral yang mengandung SPF. Banyak produk makeup berbahan dasar mineral, dengan kandungan zinc atau titanium dioxide memiliki SPF 18 atau 20.
Ternyata ini cara yang benar untuk mengaplikasikan sunblock. Yuk, mulai praktikan sekarang agar kulit mendapat perlindungan sempurna dari efek buruk sinar matahari.