5 Tips Atasi Ketiak Basah yang Bikin Bau dan Nggak Nyaman

Para dermatolog menyarankanmu untuk mencoba menggunakan antiperspirant yang memiliki kandungan alumunium chloride, zirconium salts, dan aldehydes. Ketiga kandungan ini dapat membantumu mencegah ketiak berkeringat. 

Namun, salah satu kandungan memang cukup kontroversi, yaitu alumunium karena dianggap berkaitan dengan kanker atau alzheimer. Namun, para ahli mengatakan belum ada penelitian yang mengungkapkan kebenaran ini.

Mengapa nggak menggunakan deodoran? Produk deodoran hanya menetralisir bau keringat. Jadi, nggak memiliki fungsi mencegah keringat yang membuat ketiak basah. Di sisi lain, antiperspirant merupakan produk pertama yang mampu mencegah keringat berlebih. Kandungan alumunium chloride itu yang bekerja langsung pada sel yang memproduksi keringat.

Jika ragu menggunakan antiperspirant karena efek sampingnya, kamu bisa mencoba alternatif lain yang lebih alami, seperti detoks ketiak. Cara ini mengembalikan mikrobiom alami di area ketiak, yang dapat berkurang karena kecenderungan tubuh untuk berkeringat.

Bagaimana cara melakukan detoks ketiak? Campurkan bahan-bahan berikut: 1 sdm clay bentonite, cuka apel, carrier oil seperti minyak kelapa, dan 2 atau 3 sdm essential oil seperti tea tree oil yang memiliki kandungan antibakteri.

Campurkan semua bahan secara merata sampai teksturnya kaku seperti yogurt. Lalu, oleskan tipis pada ketiak, diamkan selama 3 menit, dan bilas bersih menggunakan air hangat. Ulangi detok ini 2 kali sehari antara 3 dan 7 hari. Cara mengatasi ketiak basah ini terbilang ampuh dan aman.

Para ahli juga menyarankan untuk memerhatikan penggunaan bahan pakaian. Bahan katun 100% merupakan pilihan terbaik karena nggak hanya baik untuk kulit, tetapi juga nyaman dikenakan. Alternatif lainnya dapat menggunakan bamboo atau linen yang nggak menyekap panas. Polyster juga menjadi pilihan yang tepat karena ringan dan nyaman.

Sedangkan untuk warna baju, warna gelap seperti hitam dan navy memang dapat menyamarkan noda ketiak basah, atau warna yang sangat terang seperti putih. Namun, bukan berarti kamu nggak bisa menggunakan baju warna lainnya, loh. Selama pemilihan bahannya tepat, kamu dapat menggunakan pakaian warna-warni.

Lalu antara polos dan berpola, pakaian dengan pola atau corak dapat menyamarkan keringat lebih baik. Mulai dari camo, tartan, gingham, houndstooth, floral, bahkan tie-dye.

Pakaian berlapis-lapis juga dapat membantu menyamarkan keringat, loh. Memang, membayangkan memakai baju berlapis-lapis saja sudah terasa gerah dan panas. Namun, kamu dapat menghindari situasi ini jika memilih tipe bahan pakaian yang tepat. Misalnya dengan memakai pakaian dalam model bralette, kemudian mengenakan slip dress, lalu mencocokkannya dengan sandal flat. Ada banyak tips pakaian berlapis-lapis yang dapat kamu temukan dan kamu sesuaikan dengan gayamu!

Sebenarnya, ada produk yang dirancang untuk membuat pakaian jadi lebih sweatproof, seperti disposable atau multiuse cotton untuk ketiak. Kamu dapat menempelkan produk ini ke pakaian tepat di bagian ketiak untuk menyerap keringat sehingga nggak ada lagi rasa basah yang kurang nyaman.

Beberapa pakaian juga dirancang memiliki pad pada bagian ketiak sehingga membantumu mengatasi ketiak basah dan mencegah keringat menodai baju.

Itulah cara mengatasi ketiak basah serta penyebab terjadinya ketiak basah. Kamu memiliki permasalahan ini? Atau mungkin hanya mengalaminya ketika di situasi tertentu, misalnya di cuaca panas atau sedang banyak beraktivitas? Coba beberapa tips ini untuk membantu mengurangi masalah ketiak basah, Bela. Selamat mencoba!