Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Ciri Krim Bermerkuri yang Perlu Kamu Ketahui 

Harga tidak wajar hingga tidak ada izin edar

Aulia Fitria

Meskipun diklaim bisa mencerahkan kulit, merkuri merupakan kandungan berbahaya yang bisa merusak kesehatan. Ketika seseorang terpapar oleh merkuri, ada kemungkinan saraf, ginjal, serta organ tubuh lainnya mengalami kerusakan. Ini membuat merkuri dilarang untuk digunakan dalam produk perawatan kulit. Bahkan beberapa negara juga sudah melarang penggunaan kandungan berbahaya yang satu ini.

Kekhawatiran masyarakat terhadap kandungan merkuri dalam produk perawatan kulit semakin meningkat, sehingga penting untuk lebih hati-hati saat memilih produk perawatan kulit. Popbela sudah merangkum informasi tentang ciri krim bermerkuri agar kedepannya kamu bisa waspada saat membeli dan menggunakan produk perawatan kulit. Simak informasinya di bawah ini, yuk!

1. Harga yang tidak wajar

Pexels.com/Ahsanjaya

Pernahkah kamu menemukan harga produk perawatan kulit yang punya klaim berlebihan namun harga yang ditawarkan tidak masuk akal? Kamu perlu waspada, sebab, ini merupakan salah satu indikasi produk perawatan kulit tersebut berbahaya bahkan bisa mengandung merkuri.

Harga yang tidak wajah ini patut kamu curigai lantaran ada kemungkinan mereka menggunakan kandungan-kandungan yang ilegal guna mengurangi biaya produksi yang mereka keluarkan.

2. Warna bisa berubah

pexels.com/SHVETS production

Krim bermerkuri juga bisa kamu kenali lewat warnanya. Awalnya, krim tersebut punya warna layaknya produk perawatan kulit biasa, namun seiring berjalannya waktu warna tersebut bisa berubah menjadi keabu-abuan. Ini bisa terjadi lantaran krim yang mengandung merkuri mungkin juga mengandung bahan kimia lain yang bisa bereaksi ketika dikombinasikan sehingga warnanya berubah.

Namun, tidak semua perubahan warna krim menandakan bahwa krim yang kamu gunakan mengandung merkuri. Perubahan warna pada krim juga bisa terjadi lantaran penyimpanan yang tidak tepat atau krim tersebut sudah melewati usia pakai.

3. Aroma yang menyengat

freepik.com

Berbeda dengan krim pada umumnya, krim yang mengandung merkuri punya aroma logam yang menyengat. Sama seperti perubahan warna pada krim bermerkuri, aroma yang menyengat ini bisa disebabkan oleh percampuran antara merkuri dengan kandungan kimia lain yang ada di dalam krim bermerkuri ini.

4. Tekstur yang kasar

pexels.com

Tidak hanya aromanya saja yang menyengat, krim bermerkuri juga punya tekstur yang kasar. Krim merkuri juga sulit menyatu dengan kulit ketika mulai diaplikasikan. Bahkan bisa terasa panas saat sudah diaplikasikan. Ini menjadi tanda bahwa kandungan dari krim tersebut berbahaya untuk kulit.

Perlu kamu ketahui pada umumnya tekstur krim yang aman diaplikasikan ini cenderung lebih lembut dan mudah menyatu dengan kulit sehingga tak perlu menunggu begitu lama untuk krim menyerap ke dalam kulit.

5. Tidak memiliki izin edar

pexels.com/Ron Lach

Seperti yang kamu tahu bahwa proses produksi belum final apabila produk belum memiliki izin edar. Label yang diberikan oleh lembaga izin edar dalam hal ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi tanda bahwa produk yang kamu gunakan aman. Lantas, bagaimana dengan produk yang mengandung merkuri?

Berbeda dengan produk perawatan kulit pada umumnya, krim bermerkuri tidak memiliki label BPOM. Ciri khas lain yang bisa kamu kenali dengan mudah adalah krim bermerkuri dikemas di dalam kemasan yang tidak jelas.

TOPIC

    IDN Channels

    Latest from Skin