5 Perawatan Setelah Dermabrasi yang Tak Boleh Kamu Lewatkan 

Setelah melakukan prosedur dermabrasi, kulit menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, sebaiknya hindari paparan sinar matahari secara langsung. Kamu juga bisa memberi perlindungan lebih pada kulit lewat penggunaan tabir surya.

Melansir dari Web MD, hindari paparan sinar matahari secara langsung selama tiga hingga enam bulan setelah melakukan prosedur dermabrasi.

Prosedur dermabrasi juga terkadang membuat kulit seseorang berubah menjadi bengkak. Ketika tengah berada di dalam kondisi ini, banyak yang memilih untuk mengonsumsi obat-obatan.

Namun, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan seperti aspirin dan ibuprofen setelah melalui prosedur dermabrasi. Alih-alih mengonsumsi obat tersebut, sebaiknya konsumsi obat yang hanya diberikan berdasarkan resep dokter saja.

Konsumsi alkohol setelah melakukan prosedur dermabrasi juga tidak diperbolehkan. Kamu disarankan untuk tidak mengonsumsinya selama 48 jam setelah proses dermabrasi dilakukan.

Mengonsumsi alkohol, terlebih dalam jumlah yang banyak diketahui dapat membuat wajah berubah menjadi kemerahan. Tak hanya itu, alkohol juga memicu timbulnya jerawat pada wajah.

Bukan hanya pada saat setelah proses dermabrasi saja, mengaplikasikan pelembap menjadi rutinitas yang tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Terlebih, kamu memiliki kulit kering. 

Namun, sesaat setelah prosedur dermabrasi, kulit akan mengalami perubahan untuk sementara waktu, mulai dari timbul kemerahan, hingga berubah menjadi kering. Maka dari itu, kehadiran pelembap sangat dibutuhkan.

Terakhir, agar kulit terhindar dari kerusakan, akan lebih baik apabila kamu menghindari kandungan skincare dengan bahan aktif untuk sementara waktu. Kamu juga tidak perlu khawatir, sebab penghentian sementara penggunaan skincare berbahan aktif ini hanya dilakukan selama 48 jam ke depan saja.

Itulah kelima perawatan penting yang tidak boleh kamu lewatkan begitu selesai melakukan prosedur dermabrasi. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya, Bela!