Tidak perlu repot pergi ke nail salon untuk mendapatkan kuku yang sehat dan indah. Kamu bisa melakukan perawatan kuku sendiri di rumah dengan cara yang sederhana, seperti rutin menggunakan cuticle oil. Cuticle oil adalah minyak yang diformulasikan khusus untuk merawat kutikula, kulit di sekitar pangkal kuku serta kuku itu sendiri. Fungsinya? Untuk melembapkan, menutrisi, serta menjaga kesehatan kukumu agar kuku tidak mudah kering, rapuh, serta pecah-pecah.
Cuticle oil ini cukup mudah ditemukan di pasaran. Tapi, kalau kamu belum punya, jangan khawatir! Beberapa produk perawatan lain yang mengandung vitamin E, minyak kelapa, minyak alpukat, lanolin, hingga hyaluronic acid ternyata bisa juga menggantikan peran cuticle oil, lho.
Penasaran bagaimana kandungan-kandungan tersebut bisa membantu merawat kutikula dan kuku? Simak info selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Vitamin E
Vitamin E merupakan satu dari sekian banyak kandungan yang paling sering ditemukan dalam cuticle oil. Tapi kalau kamu tidak punya cuticle oil di rumah, kamu tetap bisa merawat kutikula dengan produk perawatan kulit yang kaya akan vitamin E.
Seperti yang sudah kamu ketahui, vitamin E bermanfaat untuk melembutkan kutikula, menstimulasi pertumbuhan kuku, dan memperkuat kuku agar tidak mudah rapuh. Melansir dari Byrdie, kamu bahkan bisa menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti cuticle oil. Ini karena minyak zaitun mengandung vitamin E dalam jumlah tinggi, sehingga dapat memberikan manfaat serupa untuk kesehatan kuku dan kutikula.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa dikenal kaya akan manfaat, tidak hanya untuk kesehatan kulit dan rambut, tetapi juga untuk kesehatan kuku. Selain mampu menghidrasi kutikula, minyak kelapa juga memiliki sifat antiinflamasi. Karena itu, minyak kelapa bisa menjadi pilihan yang tepat jika kulit di sekitar kuku mengalami kemerahan atau iritasi.
Tak hanya itu, penggunaan minyak kelapa secara rutin juga dapat membantu mencegah kuku rapuh dan membuat kuku tampak lebih sehat dan berkilau. Cukup oleskan sedikit minyak kelapa hangat ke area kuku dan kutikula, lalu pijat perlahan agar menyerap dengan baik.
3. Minyak alpukat
Selain minyak kelapa, minyak alpukat juga bisa menjadi alternatif pengganti cuticle oil. Minyak alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang berguna untuk merawat kutikula yang kering dan kasar. Kandungan nutrisinya juga mampu menutrisi area sekitar kuku, menjaga kelembapan, serta mencegah kulit pecah-pecah.
4. Lanolin
Apakah kamu familiar dengan lanolin? Lanolin adalah pelembap alami yang bekerja efektif untuk mengatasi dan mencegah kulit kering, kasar, atau iritasi. Karena memiliki sifat emolien, lanolin mampu mengunci kelembapan dengan optimal, sehingga cocok digunakan sebagai pengganti cuticle oil.
Tak hanya membantu mencegah kuku dan kutikula menjadi kering, lanolin juga mendukung pertumbuhan kuku yang sehat dan kuat. Menariknya, lanolin juga sering digunakan sebagai pelembap bibir karena kemampuannya dalam menjaga kelembapan secara optimal.
5. Hyaluronic acid
Hyaluronic acid adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk menjaga kelembapan kulit. Tak hanya untuk wajah, hyaluronic acid juga efektif membantu melembapkan kutikula yang kering. Semakin rutin kamu mengaplikasikan pelembap yang mengandung hyaluronic acid ke area kutikula, semakin optimal pula hasil yang bisa kamu dapatkan.