Sebagai seorang selebritas, Vanesha Prescilla kerap disibukan dengan berbagai aktivitas syuting. Tak jarang, pemeran Milea dalam film “Dilan 1990” ini dituntut untuk melakoni pekerjaan di luar ruangan yang membuatnya lebih banyak terpapar sinar matahari.
Di sisi lain, tenggat syuting yang tak menentu juga membuat waktu istirahat Vanesha Prescilla menjadi kurang maksimal. Kedua hal itu ternyata memicu dark circle atau lingkaran hitam terbentuk di area matanya.
Namun Vanesha kini tak khawatir lagi, sebab ia telah menemukan solusi atas permasalahan kulit tersebut. Cewek 22 tahun ini pun membeberkannya dalam event Garnier Skincare Masterclass Hyperpigmentation Edition yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu, (20/4).
Penasaran seperti apa cara Vanesha Prescilla mengatasi dark circle? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini yuk! Keep scrolling!
1. Dark circle adalah salah satu jenis hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang menampilkan sebagian area wajah lebih gelap dibandingkan dengan area sekitarnya. Kalau bicara soal hiperpigmentasi, hal pertama yang bakal terlintas di pikiranmu pasti noda hitam bekas jerawat di wajah. Benar nggak? Padahal, jenis dan penyebab dari hiperpigmentasi itu beragam lho, Bela.
Ada 4 tanda hiperpigmentasi yang harus kamu tahu nih, yaitu noda hitam, kulit kusam, warna kulit tidak merata, dan lingkaran hitam pada mata atau yang sering kita sebut dengan dark circle. Oh iya, sebagai informasi, hiperpigmentasi ini juga nggak mudah untuk ditangani Bela.
“Periorbital hyperpigmentation atau yang sering kita sebut dark circle merupakan bagian dari hiperpigmentasi. Faktor penyebabnya adalah paparan sinar matahari yang ekstrim. Selain itu, kulit orang Indonesia cenderung lebih gelap juga lebih rentan terkena hiperpigmentasi,” kata dermatolog dr. Danar Wicaksono, SpDV saat mengisi acara Garnier Skincare Masterclass Hyperpigmentation Edition.
2. Solusi dari Garnier yang digunakan Vanesha Prescilla dalam mengurangi dark circle
Bisa dibilang, hiperpigmentasi adalah musuhnya para cewek. Setuju, Bela? Tak terkecuali bagi Vanesha Prescilla nih. Seperti cewek-cewek pada umumnya, Vanesha juga sering nggak percaya diri sama penampilannya. Alasannya? Yap, apa lagi kalau bukan gara-gara dark circle.
“Selama ini aku sadar area di bawah mataku lebih gelap dari area yang lain. Dan aku baru tahu kalau ternyata dark circle juga termasuk hiperpigmentasi. Kondisi ini bikin aku nggak pede kalau keluar rumah tanpa makeup. Alhasil, makeup jadi jalan ninjanya deh,” kata dia.
Untungnya, saat ini Vanesha sudah menemukan solusi atas permasalahan dark circle-nya nih, Bela. Sejak rutin menggunakan Garnier Bright Complete Ampoule Serum, ia mengaku dark circle pada area matanya perlahan mulai memudar lho.
Nggak heran sih kalau Vanesha jatuh cinta banget sama serum ini. Ia juga berpesan untuk para cewek yang kurang pede sama masalah hiperpigmentasi, #DontFakeItJustFixIt! Karena dengan Garnier Bright Complete Ampoule Serum ini, kamu bisa tampil lebih percaya diri dengan memperbaikinya tanpa khawatir harus menutupinya.
“This is the best ever formula dari Garnier. Dengan kandungan 3% Vitamin C dan Niacinamide dalam format ampoule yang diformulasikan secara khusus, serum ini mampu menyamarkan tanda-tanda hiperpigmentasi dalam waktu 6 hari,” ujar Pandu Brodjonegoro, Brand General Manager Garnier Indonesia.
3. Vitamin C + Niacinamide: the power of derma combo
Pandu Brodjonegoro menyebut perpaduan antara 3% Vitamin C dan Niacinamide pada Garnier Bright Complete Ampoule Serum sebagai “The Power Derma Combo”. Namun, banyak mitos-mitos tentang skincare yang mengatakan bahwa kedua bahan ini tidak boleh digabung dalam satu rangkaian.
Garnier pun berhasil mematahkan mitos itu, Bela. Dengan penggunaan dosis yang tepat dan formulasi yang baik antara kedua bahan aktif tersebut, Garnier berhasil menciptakan produk Bright Complete Ampoule Serum ini.
“Dosis Vitamin C Garnier dan Niacinamide (Vitamin B3) sudah diformulasi tepat dengan kombinasi terbaik untuk samarkan hiperpigmentasi. Kombinasi ini bekerja optimal sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan melindungi dari pigmentasi,” kata Riva Dwitya Akhmad selaku Scientific & Regulatory Affairs Director L’Oréal.
Selain itu menurut Riva, kedua bahan aktif tersebut juga memberikan perawatan dengan mencerahkan warna kulit dan memperkuat skin barrier. Hasil dari uji klinis terhadap wanita Asia membuktikan pemakaian produk selama 6 hari terbukti mengurangi kekusaman sebesar 30%, bintik hitam sebesar 38%, warna kulit tidak merata sebesar 32%, dan lingkar hitam sekitar mata sebesar 37%.
Sementara menurut dokter Danar, Vitamin C dan Niacinamide yang terkandung dalam Garnier Bright Complete Ampoule Serum ini aman kok untuk dipakai. Selain itu, aman juga untuk diaplikasikan di area bawah mata yang cenderung memiliki kulit lebih tipis.
“Vitamin C yang ada dalam serum ini lebih banyak mengandung air dibandingkan krim. Jadi biasanya untuk orang yang punya tipe kulit sensitif acne prone, hal pertama yang saya sarankan kepada mereka adalah menggunakan skincare yang teksturnya light seperti serum ini,” jelasnya.
4. Tips menggunakan Garnier Bright Complete Ampoule Serum ala Vanesha Prescilla
Vanesha mengatakan bahwa rahasia suksesnya mengurangi lingkaran hitam di bawah mata adalah dengan sabar dan konsisten memakai skincare dari Garnier. Khususnya pakai produk dari Garnier Bright Complete Ampoule Serum ini. Adik kandung Sissy Priscillia tersebut mengaku jika ia selalu menggunakan produk serum ini ke dalam rutinitas skincare pagi dan malamnya.
Untuk skincare di pagi hari, Vanesha selalu menggunakan Garnier Bright Complete Ampoule Serum setelah mencuci wajah dan memakai Garnier Bright Complete Vitamin C 30x Booster Serum. Tak lupa, ia juga menggunakan Garnier Light Complete Super UV Spot Proof Sunscreen untuk memproteksi kulit wajahnya secara maksimal dari paparan sinar matahari.
Kemudian untuk malam hari, Vanesha mengaplikasikan serum ini setelah melakukan double cleansing dan memakai Garnier Bright Complete Vitamin C 30x Booster Serum. “Biasanya saat pakai Garnier Bright Complete Ampoule Serum ini aku fokusin ke under eye. Tapi kalau misalnya mau pakai ke seluruh wajah juga bisa kok. Nah, setelah aku coba pakai selama 6 hari hasilnya memang langsung kelihatan, under eye aku jadi lebih cerah,” akunya.
Ada 3 tipe kemasan Garnier Bright Complete Ampoule Serum yang bisa kamu coba:
- Monodose (1 kapsul): Rp22.500
- Monodose Pack (3 kapsul): Rp67.500
- Multidose (12 kapsul): Rp185.000
5. Sesi kuis dan praktikum bikin event Garnier Skincare Masterclass Hyperpigmentation Edition semakin seru
Selain membahas tentang produk Bright Complete Ampoule Serum, event Garnier Skincare Masterclass Hyperpigmentation Edition ini semakin menarik dengan adanya sesi Q&A, kuis, hingga praktikum yang dipandu oleh Riva Dwitya Akhmad.
Sesi praktikum tersebut dilakukan untuk membuktikan produk Garnier Bright Complete Ampoule Serum mengandung dosis Vitamin C yang cukup untuk mencerahkan kulit hiperpigmentasi. Well, bisa dibilang ini adalah sesi favorit Popbela lho!
Saat praktikum, Riva mengarahkan para pembicara, media, dan peserta Garnier Skincare Masterclass yang hadir untuk mencampur air dan beras dengan tetesan Povidone Iodine ke dalam beaker glass.
Kemudian dari campuran itu, Riva mengatakan untuk menambahkan 1 dosis Garnier Bright Complete Ampoule Serum. Hasilnya? Voila! Campuran air dan beras yang tadinya berwarna keruh, seketika berubah menjadi bersih seperti saat sebelum ditetesi Povidone Iodine.
Wah, seru dan insightful banget ya acara Garnier Skincare Masterclass Hyperpigmentation Edition kali ini. Oh iya, untuk kamu yang ingin mencari tahu kondisi kulit dan rekomendasi perawatan kulit yang tepat, saat ini Garnier menyediakan Skin Coach AI lho, Bela.
Fitur ini hadir untuk memberikan analisis serta rekomendasi perawatan kulit yang tepat untuk kamu. Mulai dari produk, kandungan, dan tips khusus agar kamu bisa mendapatkan kulit yang sehat. Untuk mengaksesnya, kamu bisa cek di sini.
Semoga informasi yang Popbela sampaikan tadi bermanfaat ya. Sampai bertemu di event Garnier Skincare Masterclass selanjutnya! (WEB)