Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengenal Copper Peptide dan Manfaatnya Bagi Kulit

Salah satunya untuk anti-aging!

Andhina Wulandari Effendi

Jika kamu adalah seorang beauty enthusiast yang tertarik dengan perkembangan dunia kecantikan, maka kamu tentu tahu bahwa logam dalam kandungan skincare bukanlah hal baru. Misalnya saja, serum dan masker dengan kandungan emas 24 karat. 

Kandungan logam pada umumnya mengandung antioksidan, antimikroba, dan anti-inflamasi yang cocok dalam mengatasi beragam permasalahan kulit. Saat ini, selain emas, kandungan logam tembaga atau copper peptide juga menjadi salah satu pilihan kandungan skincare yang memiliki kegunaan anti-aging.

Apa sebenarnya copper peptide dan apa saja manfaatnya bagi kulit. Simak penjelasan lengkapnya di sini. 

Apa itu copper peptide?

theskincarelibrary.com

Copper peptide, atau juga dikenal dengan nama copper tripeptides, merupakan bentuk dari peptide yang diikat bersama dengan enzim copper. Peptide atau peptida sendiri merupakan rantai pendek asam amino, bahan penyusun protein.

Peptide ada secara alami di tubuh kita, hanya saja jumlahnya akan berkurang seiring bertambahnya usia. Dalam perawatan kulit, peptide dioleskan melalui serum atau krim, dan bekerja memberi sinyal ke sel kulit kita untuk menghasilkan lebih banyak kolagen, serta molekul kompleks lainnya yang membantu mendukung struktur kulit.

Copper peptide yang saat ini tersedia di pasaran dalam produk skincare, bisa dibuat secara sintetis maupun berasal dari tumbuhan dan/atau sumber hewani.

Manfaat copper peptide

Pexels.com/Sora Shimazaki

Sebagai antioksidan yang kuat, copper peptide dapat meningkatkan regenerasi kulit dan peningkatan warna kulit. Pada dasarnya, copper peptide dapat memutar kembali waktu untuk kulit kita, membuatnya makin kencang dan lebih halus.

Hal ini mungkin karena tembaga dikenal sebagai komponen penting yang terlibat dalam pembentukan enzim. Ketika dioleskan, peptida tembaga bekerja sebagai antioksidan, meningkatkan produksi kolagen dan elastin, dan melembutkan munculnya garis-garis halus dan kerutan.

Copper peptide juga memiliki fungsi anti-inflamasi yang bisa mempercepat penyembuhan luka. Ini artinya copper peptide sangat bagus untuk mengobati luka, bekas jerawat, hiperpigmentasi, dan kemerahan akibat inflamasi. Jika kamu pemilik kulit acne-prone atau mudah berjerawat, copper peptide bisa membantu meminimalisir breakout dengan cara menormalisasi konsentrasi bakteri di kulit.

Cara menggunakan copper peptide

hale.id

Kabar baiknya, copper peptide bisa dengan mudah dipasangkan dengan kandungan skincare lainnya. Namun, copper peptide tetap memiliki risiko iritasi jika kamu merupakan pemilik kulit sensitif. Sehingga sebaiknya tidak memasangkan copper peptide dengan vitamin C, retinol, dan skincare dengan kandungan acid.

Sementara itu, copper peptide bukan tipe kandungan yang melembapkan, sehingga akan lebih baik jika dipasangan dengan kandungan skincare, seperti hyaluronic acid dan glycerin. Kedua kandungan ini berperan sebagai humektan yang dapat mengikat kelembapan kulit sekaligus menjaga skin barrier.

Copper peptide juga akan sangat baik jika dipasangkan dengan niacinamide, untuk semakin menambah kekuatan anti-aging dari kedua kandungan tersebut. Jika dipadukan, dua kandungan ini dapat meminimalisir kemerahan, mencerahkan kulit, dan memperbaiki warna kulit secara keseluruhan.

Untuk penggunaannya, copper peptide aman dipakai dua kali sehari, pagi dan malam.

Efek samping copper peptide

popsugar.com

Di beberapa kasus, terutama bagi orang yang alergi dengan logam, copper peptide dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti kulit kemerahan, gatal, dan perih. Sehingga disarankan sebelum menggunakan skincare dengan kandungan ini, kamu melakukan patch test terlebih dahulu, yaitu dengan mengoleskan skincare ke belakang telinga dan tunggu 24 jam. Jika tidak ada reaksi alergi, maka skincare tersebut aman untuk kamu gunakan.

TOPIC

    IDN Channels

    Latest from Skin