Setiap negara pasti memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kebiasaan, budaya, iklim, dan sebagainya. Salah satu negara tersebut adalah Jepang. Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan unik saat mandi, termasuk persiapan rangkaian mandi hingga suhu air.
Mengutip dari laman Tsunagu Japan, mandi bukan hanya tempat untuk membersihkan diri, tetapi juga tempat untuk melepas penat dan bersantai. Nah, apa saja sih kebiasaan mandi orang Jepang? Yuk, baca informasi selengkapnya, Bela!
1. Rangkaian Mandi yang Panjang
Kebiasaan mandi orang Jepang umumnya terdiri dari beberapa rangkaian. Pertama, membersihkan semua kotoran yang menempel di tubuh. Lalu, dilanjutkan dengan berendam di bathtub dalam waktu yang lama.
Selain itu, terkadang mereka menambahkan teh hijau atau rempah ke air rendaman. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan rileksasi, membersihkan kulit dan menyegarkan pikiran.
Bagi orang Jepang yang suka mandi, waktu mandi harus senyaman dan sepuas mungkin. Sehingga nggak heran jika barang-barang seperti garam mandi, bantal mandi, aromatik, alat pijat, speaker tahan air dan lain sebagainya ada di dalam kamar mandi mereka.
2. Memperhatikan Suhu Air
Lama menghabiskan waktu mandi untuk mandi adalah selera pribadi. Namun, orang Jepang sangat memperhatikan suhu air yang digunakan untuk berendam. Suhu air yang dipakai tidak lebih dari 40 derajat celsius. Jika suhu air terlalu panas akan membuat kulit kehilangan kelembapan alami dan pori-pori terbuka.
3. Menyesuaikan Iklim
Orang Jepang juga mengatur jadwal mandi sesuai dengan kondisi iklim. Tingkat kelembapan di Jepang cenderung tinggi saat musim panas, sehingga mereka bisa saja mandi saat pagi sebelum memulai aktivitas. Sedangkan di musim dingin, orang Jepang akan mandi di malam hari dan berendam menggunakan air panas untuk menghangatkan diri.
4. Sering Mengunjungi Pemandian Umum
Meskipun saat ini hampir setiap orang memiliki pemandian di rumah, kecintaan masyarakat Jepang untuk berlibur ke onsen atau mengunjungi super sento masih umum dilakukan. Bahkan populer juga di kalangan wisatawan. Kini pemandian umum tersebut menawarkan berbagai fasilitas bersantap dan perawatan kecantikan.
