Bicara soal acara BeautyFest Asia, maka nggak akan terlepas dari keinginan para beauty enthusiat agar bisa tampil cantik secara maksimal. Namun sepertinya, ada banyak definisi cantik menurut setiap orang, ya, Bela.
Menyadari soal perbedaan definisi tersebut, Popbela berbincang-bincang dengan Ryan Ogilvy yang kini berkecimpung di dunia fotografi. Jadi, apa arti cantik menurut Ryan Ogilvy? Yuk, kepoin!
1. Menurut Anda, what's the real beauty in life?
Menurut aku, cantik itu ketika dia pede (percaya diri) dengan apa yang dia punya. Tanpa harus dia merasa insecure dengan orang lain, karena kita lahirnya memang beda-beda. Jadi intinya, cantik itu menerima dan tidak membandingkan diri dia dengan orang lain.
2. Bicara soal campaign BFA yakni #IAMREAL, menurut pandangan Anda, how to express beauty?
Sesimpel respect sama diri sendiri, mandi, perawatan pakai skincare, keluar rumah pakai baju yang layak sesuai kebutuhan. Dengan cara itu saja sudah bentuk usaha kita buat menunjukkan kecantikan yang ada diri kita.
3. Apa yang akan Anda lakukan saat client merasa insecure di depan kamera?
Kalau ada model yang insecure sebenarnya nggak melakukan hal apa-apa. Soalnya, perempuan itu nggak confident biasanya karena nggak nyaman.
Jadi, kita sebagai orang yang ada di sekitarnya sebisa mungkin harus bikin dia nyaman ada di lingkungan itu. Nantinya saat perempuan sudah nyaman, dia akan dengan sendirinya menunjukkan rasa bebasnya dia di depan kamera.
4. Menurut Anda, beauty standard di 2023 masih ada atau nggak? Bagaimana pandangan Anda tentang beauty standard di Indonesia?
Beauty standard sekarang menjadi lebih 'mudah' karena bisa menjadi apa saja dengan banyaknya media sosial dan mudah diaksesnya. Kalau dulu, beauty standard itu mengarah ke arah perempuan harus putih, rambut panjang.
Padahal sebenarnya menurut aku cantik itu sudah beragam banget. Cantik itu harus di-embrace, cantik itu bisa diraih dengan berbagai macam cara.
Maksudnya, kalau mau dinilai cantik, maka harus bisa mengapresiasi diri sendiri dulu. Jangan hanya mengeluh nggak cantik tapi juga nggak melakukan apa pun. Jadi sebaiknya, beauty standard itu bukan berdasarkan sosial, tapi berdasar diri sendiri yang menilai bagaimana cantik versimu. Trying the best!