Banyak sekali jenis base complexion yang bisa kamu temukan, mulai dari foundation, BB cream, skin tint, hingga cushion. Dipopulerkan di Korea Selatan, cushion menjadi produk favorit karena praktis dan memberikan hasil dewy sekaligus natural.
Tetapi, pengunaan cushion masih menjadi perdebatan, apakah perlu menggunakan bedak setelah cushion? Lewat artikel ini Popbela akan kupas tuntas pertanyaan tersebut. Yuk, simak!
Apa itu cushion?
Cushion adalah produk makeup berbentuk compact yang berisi foundation cair di dalam spons. Produk ini dikenal karena praktis dan memberikan tampilan akhir yang ringan, glowing, dan natural. Umumnya, cushion sudah mengandung SPF, sehingga memberikan perlindungan dari sinar matahari.
Selain itu, cushion juga memiliki kandungan skincare, sehingga aman dan nyaman digunakan sehari-hari. Saat ini juga sudah banyak sekali brand kecantikan baik lokal maupun internasional yang meluncurkan cushion.
Mengapa perlu menggunakan bedak setelah cushion?
Bedak berfungsi untuk mengunci makeup, mengontrol minyak berlebih, dan memberikan hasil akhir yang lebih matte. Nah, cushion cenderung lebih mudah luntur, terutama jika kulit kamu berminyak. Pengunaan bedak membantu mengunci produk agar tidak mudah geser.
Selain itu, bedak akan membantu menyerap minyak dan memberikan tampilan matte. Bedak juga membantu cushion tetap berada tempatnya, terutama saat kamu berkeringat atau di bawah sinar matahari. Buat yang memiliki tekstur kulit, bedak juga dapat memberikan efek soft-focus yang membuat kulit terlihat halus.
Kapan tidak perlu pakai bedak setelah cushion?
Meski bedak memiliki banyak manfaat, ternyata ada beberapa kondisi dimana kamu bisa melewatkannya. Untuk kulit kering, sebaiknya hindari pengunaan bedak karena membuat riasan menjadi crack. Selain itu, jika kamu ingin hasil yang dewy dan glow, baiknya skip menggunakan bedak, ya.
Cara menggunakan bedak setelah cushion
Untuk mendapatkan hasil riasan flawless, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Pastikan cushion sudah menyerap: Setelah mengaplikasikan cushion, tunggu beberapa detik agar produk menyerap ke kulit, hal ini membantu complexion kamu tahan lebih lama.
- Pilih bedak yang sesuai: Gunakan bedak tabur untuk hasil ringan atau bedak padat untuk coverage lebih tinggi.
- Gunakan kuas atau puff: Tepuk-tepuk bedak secara perlahan, jangan digeser agar cushion tidak tergeser. Buat kulit berminyak, kamu juga bisa fokuskan pada pada area T-zone yakni dahi, hidung, dan dagu.
- Aplikasikan secukupnya: Jika digunakan secara berlebihan, bedak bisa membuat riasan terlihat cakey dan tidak natural. Untuk itu, pakai bedak secukupnya saja, ya.
So, apakah perlu menggunakan bedak setelah cushion? Jawabannya tergantung pada jenis kulit dan hasil akhir yang kamu inginkan. Jika ingin makeup tahan lama dengan hasil akhir matte, gunakan bedak. Tetapi, untuk tampilan dewy dan natural, kamu bisa melewatkannya. Tetap sesuaikan dengan aktivitas dan kondisi kulit agar makeup terlihat sempurna sepanjang hari, ya!