Jika dulu seseorang yang memiliki alis tipis harus menggunakan produk alis tiap hari, dengan kemajuan teknologi, hal tersebut tidak perlu dilakukan lagi. Perawatan kecantikan seperti sulam alis, henna, dan tato alis hadir memberikan solusi. Sampai sekarang, ketiga tren kecantikan ini masih digandrungi banyak perempuan.
Tetapi, tahukah kamu bahwa saat ini ada tren kecantikan yang dinamakan laminating alis? Nah, bagi kamu yang masih asing dengan tren terbaru ini, berikut tiga fakta mengenai laminating alis yang wajib kamu ketahui sebelum mencobanya!
1. Apa itu laminating alis?
Tren kecantikan alis ini berawal di Rusia. Setelah itu, diikuti oleh sejumlah klinik kecantikan di Inggris dan Australia. Karena hasil yang menganggumkan, tren laminating alis sudah mendunia, bahkan telah tersedia di Indonesia. Laminating alis ini dapat membuat alis kamu berdiri tegak dan memberikan penampakan alis yang terlihat lebih tebal.
2. Proses yang harus kamu jalankan
Pertama-tama, alis kamu akan dibersihkan terlebih dahulu agar serum menyentuh seluruh bagian alis. Step selanjutnya adalah memulaskan lifting serum di seluruh alis. Dan selanjutnya alis akan ditutup dengan plastic wrap.
Setelah itu, brow therapist akan menyisir rambut-rambut alis ke atas hingga mendapatkan bentuk alis yang diinginkan. Proses ini akan diulang beberapa kali sehingga serum menyerap ke bulu-bulu alis. Kurang lebih, seluruh rangkaian ini akan memakan waktu selama 50 menit.
3. Kelebihan dan kekurangan melakukan laminating alis
Sayangnya, tren laminating alis hanya mampu bertahan selama dua minggu saja. Jika mengingat sulam alis yang mampu bertahan 1-2 tahun, tentu saja laminating alis memiliki jangka waktu yang pendek sekali. Selain itu, bagi yang memiliki kulit sensitif, ada baiknya uji terlebih dahulu apakah serum tersebut memberikan reaksi pada kulit kamu atau tidak.
Terlepas dari jangka waktu yang cukup singkat, alis yang telah dilaminating akan diberikan serum keratin. Selain membuat efek alis lebih bercahaya, keratin mampu menstimulasi pertumbuhan alis kamu. Dan, seluruh proses pengerjaan laminating alis tidak menimbulkan rasa sakit. Berniat untuk mencobanya, Bela?
