Mengusung tema diversity alias keberagaman, L’Oréal Indonesia kembali mengadakan Disability Awards. Ini merupakan salah satu program global dari L’Oréal Diversity & Inclusion Driven yang sudah berjalan selama 10 tahun. Tahun ini, L’Oréal Indonesia mengadakan berbagai inisiatif untuk mendukung program ini.
Hal ini dimulai dengan meluncurkan video tutorial makeup dengan bahasa isyarat dan menggelar kelas makeup inklusif bersama 50 teman-teman disabilitas yang didukung oleh Maybelline dan Thisable Enterprise untuk memberikan akses kepada para disabilitas dalam mendalami bidang kecantikan. Selain itu, L’Oréal Indonesia bersama dengan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) juga telah mengembangkan dan mensosialisasikan 10 kosa isyarat kecantikan kepada masyarakat luas.
“L’Oréal percaya bahwa keberagaman adalah kesatuan individu dari berbagai latar belakang, perspektif, keyakinan dan perbedaan. Kesatuan ini merupakan aset bagi perusahaan. Sesuai dengan misi #beautyforall, L’Oréal berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja dan peluang yang setara termasuk bagi teman-teman disabilitas agar mereka dapat menjadi diri mereka sendiri dan mampu mencapai potensi mereka secara maksimal,” ujar Melanie Masriel, Communications, Public Affairs and Sustainability Director, L’Oréal Indonesia.
Nggak hanya itu, tahun ini L’Oréal Indonesia juga mengajak Ryan Ogilvy selaku Official Make Up Artist Maybelline dan Angkie Yudistia selaku Difableprenuer dan Founder Thisable Enterprise untuk membuat video tutorial makeup pertama yang dilengkapi dengan bahasa isyarat sebagai langkah L’Oréal untuk mengajak teman-teman disabilitas percaya diri untuk terjun dan mendalami dunia kecantikan.
“Saya senang bisa ikut berpartisipasi dalam proyek ini. Sesuai dengan slogan Maybelline, Make it Happen, kami percaya bahwa semua orang adalah makers. Artinya semua orang bisa membuat mimpinya menjadi nyata. Khususnya bagi mereka yang tertarik dan memiliki impian di dunia kecantikan,” jelas Ryan Ogilvy, Official Make Up Artist Maybelline.
L’Oréal Indonesia bekerjasama dengan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo) mengembangkan dan mensosialisasikan 10 kosa isyarat kecantikan, yaitu: lipstick, powder, mascara, eyeliner, foundation, blush on, eyeshadow, strobing, highlighter dan contouring.