Beberapa bulan belakangan, ‘pemain besar’ di industri kecantikan membuat gebrakan mengejutkan dengan menghadirkan sosok-sosok inspiratif. Seperti yang dilakukan oleh brand kosmetik, CoverGirl yang menjadikan hijaber bernama Nura Afia dan Blogger lelaki, James Charles sebagai brand ambassador.
Dan sekarang giliran, cewek hijaber berusia 19 tahun yakni Halima Aden yang membuat sejarah untuk berkompetisi di ajang Miss Minnesota USA. Halima adalah keturunan Amerika-Somalia pertama yang berpartisipasi dalam kompetisi ini. Seperti biasa dalam kompetisi pemilihan Putri kecantikan ini, para peserta diwajibkan untuk menampilkan beberapa pakaian termasuk pakaian renang. Halima juga melakukan hal yang sama, hanya saja saat sesi pertunjukkan pakaian renang, ia mengenakan burkini yakni pakaian renang perempuan muslim.
Kepada ABC7, Dennis Wallace, Direktur dari Miss Minnesota USA dan Miss Minnesota Teen USA menyampaikan pesannya. “Organisasi akan terus mengembangkan wanita. Organisasi Miss Universe merasa bangga untuk menjadi yang terdepan dalam ragam kecantikan,” ujarnya.
Sayangnya, Halima hanya berhasil masuk hingga ke babak semifinal (15 besar). Sedangkan mahkota kompetisi ini diraih oleh Meredith Gould dari Minneapolis. Meski kalah, Halima menyampaikan bahwa ia berkompetisi untuk tujuan besar. “ Aku merasa bahwa aku di sini untuk meruntuhkan pemikiran yang salah dan stereotip dari wanita muslim. Orang-orang yang telah melakukan hal salah, mereka tidak mewakili seluruh grup,” jelas Halima seperti yang dikutip dari ABC 7.