Menyemprotkan parfum memang nggak terlihat terlalu merepotkan seperti mengaplikasikan makeup. Namun, jangan sepelekan hal ini lho. Salah menyemprotkan parfum justru membuatnya nggak bisa bertahan lama atau mengeluarkan aroma yang aneh. Inilah 7 kesalahan yang sering dilakukan saat menyemprotkan parfum.
1. Menggosok pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum
Parfum diracik dengan tiga bagian aroma, yakni top, middle, dan base note. Ketika kamu menggosokkan pergelangan tangan sesudah menyemprotkan parfum maka dapat mengurangi ketahanan dari parfum tersebut.
2. Hanya menyemprotkan di bagian pergelangan tangan saja
Aroma parfum dapat tercium sempurna berkat suhu tubuh. Nah, agar aromanya maksimal, semprotkan pula di area tubuh lainnya seperti leher, siku, dada, dan atas telinga.
3. Nggak menggunakan pelembap sebelum menyemprotkan parfum
Jika menginginkan aroma parfum tahan seharian, pastikan untuk menggunakan pelembap terlebih dahulu sebelum menyemprotkan parfum. Pelembap dapat membuat aroma parfum lebih tahan lama.
4. Menyemprotkan parfum di pakaian
Memang nggak ada salahnya untuk menyemprotkan parfum di pakaian, namun untuk hasil yang maksimal sebaiknya jangan dilakukan. Cara ini justru akan membuat aroma parfum lebih cepat pudar.
5. Terlalu banyak menyemprotkan parfum
Kebanyakan orang masih mengira jika menyemprotkan banyak parfum hasilnya akan lebih baik. Cara ini justru membuat aromanya jadi terlalu kuat. Cukup semprotkan di area-area tubuh yang sudah disebutkan sebelumnya yah.
6. Menggunakan lebih dari satu parfum
Setiap parfum diproduksi dan memiliki tingkat aroma yang berbeda. Sebagian parfum dibuat dengan aroma kuat dan lainnya sangat lembut. Kamu perlu mempertimbangkan hal ini sebelum ingin mencampurkan aromanya. Sebaiknya, hindari mengombinasikan dua parfum beraroma kuat karena hanya akan membuat orang lain yang mencium menjadi pusing.
7. Meniru parfum yang digunakan oleh teman
Sebelum kamu membeli parfum yang seperti punya teman, keluarga atau sahabatmu, pertimbangkan dulu hal ini. Setiap parfum akan bereaksi secara berbeda pada tubuh orang lain.